GAYA HIDUP TEKAN RISIKO PENYAKIT GINJAL.

Pilihan gaya hidup aktif seperti makan sayur, berolahraga, dan berhenti merokok mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Demikian hasil studi baru yang dipimpin para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia dan Griffith University di Australia yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Society of Nephrology. Para peneliti melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis terhadap lebih dari 100 makalah riset yang diterbitkan untuk menyelidiki perubahan gaya hidup gaya hidup mana yang dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.

DIET MEDITERANIA MEMPERPANJANG USIA.

Diet Mediterania menyehatkan dan memperpanjang usia. Diet Mediterania terdiri dari biji-bijian dan kacang-kacangan yang diproses minimal, minyak zaitun, sayur dan buah, ikan, sedikit susu, amat sedikit daging merah, dan sedikit anggur merah. Riset yang dipimpin Douglas Mashek, Guru Besar Departemen Kedokteran dan Biokimia, Biologi Molekuler, dan Biofisika Universitas Minnesota, Amerika Serikat ini menemukan, minyak zaitun bisa mencegah penyakit terkait penuaan.

AROMA PASANGAN MEMPERBAIKI KUALITAS TIDUR.

Aroma pasangan memperbaiki mutu tidur. Demikian studi baru dari University of British Columbia ( UBC ). Partisipan yang terpapar aroma pasangan mengalami perbaikan mutu tidur meski pasangan mereka tak hadir.

” Ini bukti tidur dengan aroma pasangan meningkatkan efisiensi tidur. Partisipan mengalami perbaikan efisiensi tidur lebih dari 2 persen, ” kata Marlise Hofer, pemimpin studi dan mahasiswa pascasarjana di Departemen Psikologi UBC, Kamis ( 13/2/2020 ). Peneliti menganalisis data tidur 155 partisipan yang diberi dua kaus tampak sama sebagai sarung bantal.

MALAS BERGERAK PICU KEMATIAN DINI.

Gaya hidup kurang beraktivitas fisik atau malas bergerak selama dua dekade terkait risiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang aktif bergerak. Demikian hasil studi HUNT dipaparkan, Sabtu ( 31/8/2019 ), dalam Konggres ESC 2019 berbarengan Konggres Internasional Kardiologi. Penulis studi, Dr Trine Moholdt dari Norwegian University of Science and Technology, menyatakan, ” Temuan ini menunjukkan, untuk melindungi dari semua penyebab kematian dini dan kardiovaskular, Anda perlu beraktivitas fisik. ”

JOGING, OLAHRAGA TERBAIK ATASI GEN OBESITAS.

Kegemukan atau obesitas memicu gangguan metabolisme sehingga jadi faktor risiko penyakit degeneratif. Mereka yang punya gen obesitas lebih mudah gemuk meski telah mengatur pola diet dan olahraga dengan baik. Studi yang dipimpin Wan-Yu Lin dari Institut Epidemiologi dan Kedokteran Preventif, Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Nasional Taiwan di Taipei, Taiwan, menunjukkan, meski seseorang punya gen obesitas, itu tak berarti peluang mereka gemuk tak bisa dicegah.

PENGGUNA JOKI LARI DILARANG IKUT MARATHON SEUMUR HIDUP.

Penyelenggara Shenzhen Half Marathon di China, Sabtu ( 1/12/2018 ), mendiskualifikasi 258 pelari karena curang. Kamera pemantau polisi lalu lintas Shenzhen menangkap beberapa pelari mengambil jalan pintas dengan melintasi median berhutan untuk memotong lintasan. Pihak penyelenggara mengatakan, 18 pelari ditemukan memiliki nomor BIB palsu, sementara tiga orang lainnya menyewa orang untuk tampil berlari menggantikan mereka di garis akhir lomba.

LAN MEMBANGUN KOLAM RENANG DI ATAP GEDUNG APARTEMEN.

Sungguh nekat pria yang satu ini. Dengan alasan agar bisa berolahraga, ia membangun kolam renang di atap sebuah gedung apartemen di kota Shaotong, Provinsi Yunnan, China. Pemerintah kota menyebut tindakannya ilegal dan ia diperintahkan untuk membongkarnya.

KENALI TANDA-TANDA GANGGUAN MAKAN.

Gangguan pada makan bisa memicu masalah kesehatan serius. Namun, tanda gangguan makan kurang dikenali masyarakat. Survei YouGov pada 2.108 orang dewasa di Inggris, menandai Pekan Peduli Gangguan Makan, menemukan 79 persen responden tak tahu gejala psikologis, seperti rendah diri atau punya persepsi salah terkait berat badan.

TEKAN RISIKO SAKIT JANTUNG DI USIA PARUH BAYA.

Orang-orang usia paruh baya bisa menekan risiko gagal jantung akibat kurang olahraga selama beberapa dekade. Itu butuh dua tahun berlatih aerobik 4-5 kali sepekan. Hasil studi dipublikasikan di jurnal Circulation, menganalisis jantung 53 orang dewasa usia 45-64 tahun yang sehat tanpa riwayat berolahraga.

KONSUMSI KOPI BERMANFAAT BAGI KESEHATAN.

Konsumsi kopi secara moderat dinilai aman dan 3-4 cangkir sehari dinilai memiliki banyak manfaat kesehatan. Demikian hasil studi skala besar dalam BMJ. Hasil studi itu menemukan, risiko penyakit hati dan beberapa jenis kanker lebih rendah pada para peminum kopi serta risiko kematian akibat stroke lebih rendah ketimbang mereka yang tidak minum kopi.

Tim peneliti belum bisa membuktikan kopi jadi penyebabnya. Tim peneliti dari University of Southampton mengumpulkan data dampak kopi dalam segala aspek pada tubuh manusia, diambil dari 200 lebih stud, yang sebagian besar dari pengamatan. Manfaat terkuat ialah minum kopi mengurangi risiko penyakit hati, termasuk kanker.