Banyak cara ditempuh para pengusaha agar produksinya dikenal calon konsumen. Tidak jarang mereka mengambil tema nyeleneh, mulai dari yang lucu hingga kontroversial. Pemilik toko shawarma, semacam kebab, di Moskwa, Rusia, menamai tempat usahanya dengan ” Stalin Doner “.

Penamaan ini terinspirasi tokoh komunis kontroversial Uni Soviet ( sekarang Rusia ), Joseph Stalin. Stanislav Voltman, sang pemilik toko itu, memajang potret pemimpin komunis tersebut di atas pintu masuk. Di dalam, seorang pria berseragam dinas keamanan era Stalin melayani pelanggan.

Menu-menu sajiannya juga diberi nama sesuai nama para pemimpin Soviet. ” Kami buka penuh sehari sebelum kemarin dan melayani sekitar 200 pelanggan, ” kata Voltman. Namun, tak semua orang suka dengan gimik seperti itu.

Penggunaan nama Stalin di tokonya jadi perdebatan hangat di media sosial. Banyak warganet berkomentar negatif soal itu. Walhasil, polisi meminta Voltman mencopot potret Salin di depan pintu masuk tokonya.

Menu Stalin Doner di kebab milik Stalinlav Voltman menampilkan hidangan yang dinamai Stalin, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev dan kepala dinas keamanan Soviet yang terkenal, Lavrentiy Beria. Karena nama toko kebab begitu sensasional di media sosial, maka otoritas Rusia meminta Stalinslav menutup tokonya. Photo : Kantor Berita Moskva

Repotnya lagi, otoritas setempat memaksa Voltman menutup usahanya. Waduh, Voltman mengakui, pengambilan nama Stalin sebagai nama tokonya hanya untuk sensasi di media sosial agar dagangannya laris.

” Saya tak menyangka semua stasiun TV, reporter, dan bloger berkumpul di sini dan mengantre seperti yang mereka lakukan di depan mausoleum Lenin, ” katanya.

Reuters / MHD.