Pilihan gaya hidup aktif seperti makan sayur, berolahraga, dan berhenti merokok mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Demikian hasil studi baru yang dipimpin para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia dan Griffith University di Australia yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Society of Nephrology. Para peneliti melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis terhadap lebih dari 100 makalah riset yang diterbitkan untuk menyelidiki perubahan gaya hidup gaya hidup mana yang dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti di Karolinska Institutet di Swedia dan Griffith University di Australia, melaporkan, pilihan gaya hidup aktif seperti makan sayuran, berolahraga dan berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Studi tersebut dipublikasikan dalam Journal of American Society of Nephrology.

Sekitar 10 persen populasi dunia menderita sejenis penyakit ginjal kronis. Pada 2017, lebih dari 1,2 juta orang diperkirakan meninggal sebagai akibat langsung dari penyakit ginjal mereka dan 1,4 juta lainnya dari komplikasi kardiovaskular yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal. Studi tersebut melibatkan lebih dari 2,5 juta orang sehat dari 16 negara. Yang menarik bagi para peneliti adalah bagaimana pola makan, olahraga, merokok dan alkohol dapat berperan dalam risiko timbulnya masalah ginjal.
Studi itu melibatkan lebih dari 2,5 juta orang sehat dari 16 negara. Hal menarik bagi peneliti adalah efek diet, olahraga, merokok, dan alkohol pada risiko masalah ginjal.
” Kami menemukan gaya hidup mengurangi risiko penyakit ginjal kronis, ” kata Jaimon Kelly, peneliti postdoctoral di Griffith University, Rabu ( 2/9/2020 ).
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / EVY.
Tinggalkan Balasan