ANJING TIDAK BOLEH MENGGONGGONG LEBIH DARI 20 MENIT.

Para pemilik anjing di kota Saddle River, Negara Bagian New Jersey, AS, saat ini dibayang-bayangi kekhawatiran. Pemicunya, langkah Dewan Kota Saddle River berusaha mengamandemen peraturan pemerintah yang mengatur masalah gongongan anjing. Hasil amandemen usulan dewan – jika nanti disetujui dalam pemungutan suara – bisa menjerat para pemilik anjing yang kerap menggonggong, dengan hukuman denda berat dan bahkan bisa menyeret mereka ke penjara.

Aturan baru yang diusulkan itu, antara lain, menetapkan pembatasan waktu larangan bagi anjing menggonggong, melolong, dan menyalak lebih dari 20 menit antara pukul 07.00 dan 22.00, atau lebih dari 15 menit antara pukul 22.00 dan 07.00. Pelanggaran atas peraturan bakal di ancam hukuman denda hingga 1.000 dollar AS ( sekitar Rp 14 juta ) atau hukuman penjara hingga 90 hari atau hukuman kerja sosial hingga 90 hari.

RAMUAN BIR DENGAN NAMA-NAMA UNIK ADA DI HANOI VIETNAM.

Jelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 27-28 Februari ini di Hanoi, Vietnam, hal-hal berbau perundingan diplomatik tingkat tinggi itu mewarnai sudut-sudut kota hingga kafe, bar, pub, atau restoran. Bagi warga Hanoi, momen spesial itu dimanfaatkan untuk mendulang untung. Semacam monetisasi – bahasa kerennya.

Sejumlah ramuan bir dengan nama-nama unik, seperti ” Kim Jong Ale ” ; ” Rock It, Man ” ; dab  ” Peace Negroniations ” , disajikan di bar, kafe, atau pub.  ” Bir ini terinspirasi air murni di Gunung Paektu antar Korut dan China. Itu gunung berapi, jadi bir tersebut terasa pedas, dengan rasa lembut dan segar, ” ujar Nguyen Thi Huong Anh, Manajer Standing Bar, tentang bir Kim Jong Ale.

ROBERT FINK MENERIMA TELEGRAM WESTERN UNION.

Seorang pria di Amerika Serikat, yang lulus dari Universitas Michigan 1969, menerima pesan telegram yang dikirim teman keluarganya lebih dari 50 tahun silam. Telegram tersebut dalam pengertian berita yang dikirim dengan telegraf atau berita kawat, bukan aplikasi percakapan virtual. Berita unik itu disiarkan koran The Washington Post.

Robert Fink, menerima telegram Western Union tahun ini. Padahal, Western Union menghentikan layanan telegram sejak 2006. Pesan telegram itu sampai di apartemen yang disewa Fink dan tiga rekan kuliahnya di Ann Arbor, sehari setelah ia lulus.

PROFESOR NATAN ALEXANDER MENGGENDONG BAYI SAAT MEMBERI KULIAH ALJABAR.

Ini cerita keteladanan dari dunia pendidikan di Negeri Paman Sam : tentang profesor yang rela menggendong bayi mahasiswanya saat mengajar dan mahasiswa yang gigih kuliah di tengah kewajiban mengasuh anak. Jumat ( 1/3/2019 ), Profesor Nathan Alexander, dosen di Morehouse College, Atlanta, Georgia, AS, mengajar sambil menggendong seorang bayi berusia lima bulan. Assata, sang bayi, diajak kuliah oleh bapaknya, Wayne Hayter.

Alexander menggendong Assata agar Hayter bisa mencatat materi kuliah dengan nyaman. Hayter bercerita, seperti dikutip laman UPI, Senin ( 4/3 ), hari itu ia kesulitan mencari pengasuh Assata. Padahal, ia tak mau ketinggalan kuliah aljabar yang diajarkan Alexander.

CHEQUITA JENKINS BERKELAHI MELAWAN JOHN CHAPMAN DI RESTORAN.

Sangar karena lapar, mungkin uangkapan yang tepat bagi kelakukan Chequita Jenkins dan John Chapman. Warga Huntsville, salah satu kota di Negara Bagian Alabama, AS, itu berkelahi di restoran dengan menu utama kepiting, Restoran Meteor Buffet. Tak ada yang tahu pasti, mengapa keduanya tiba-tiba baku pukul.

Hal yang jelas, mereka sama-sama antre membeli kaki kepiting saat perkelahian itu terjadi. Saksi mata mengatakan, mereka mengantre lebih dari 10 menit untuk mendapat pesanannya. Tiba-tiba saksi mata melihat seorang pria yang belakangan diketahui bernama John Chapman dan seorang wanita bernama Chequita Jenkins baku hantam.

DUDUK DI ATAS BONGKAHAN ES, JUDITH STRENG HANYUT KE TENGAH LAUT.

Liburan di Islandia menjadi momen yang sulit dilupakan bagi Judith Streng. Perempuan asal Texas, Amerika Serikat, itu mengalami pengalaman buruk sekaligus unik. Momen bahagia dengan berfoto di tengah-tengah liburannya hampir membuatnya celaka.

Judith bepergian ke Islandia bersama sang putra, Rod Streng belum lama ini. Mereka tertarik berfoto di atas bongkahan es di Pantai Diamond di Jokulsarlon.

WAJAH PEKERJA RUMAH JAGAL DI AALEN LEBAM KARENA DITENDANG SAPI.

Masih soal waktu yang tepat. Kali ini berlaku untuk pekerja di rumah jagal di Aalen, kota di Jerman bagian selatan. Seorang pekerja terpaksa dirawat di rumah sakit karena wajahnya ditendang sapi. Secara teknis berdasarkan peraturan pemerintah daerah setempat, si sapi sudah dinyatakan mati.

AKAN DIBUKA LAGI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH TERPENCIL WYOMING.

Sekolah distrik di Negara Bagian Wyoming, AS, berencana membuka lagi sekolah di daerah terpencil untuk melayani seorang siswa yang masuk Taman Kanak-kanak musim gugur ini. Koran Laramie Boomerang melaporkan, Cozy Hollow School berlokasi sekitar 96 kilometer utara kota Laramie, Wyoming. Ruang kelas sudah tersediua di sana, tetapi tak digunakan satu dekade.

TUKANG CUKUR MEMOTONG RAMBUT SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH 35.

Para guru di salah satu sekolah di China utara tak kehilangan akal saat peraturan tentang panjang-pendek rambut tidak dipatuhi oleh sebagian siswa mereka. Mereka mengundang beberapa tukang cukur ke sekolah. Tukang-tukang cukur itu memotong rambut siswa yang tidak mematuhi peraturan.

Mengutip koran setempat, laman Global Times, Rabu ( 27/2/2019 ), melaporkan, Sekolah Menengah 35 di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China, sebenarnya telah menetapkan peraturan sebelum semester musim semi bahwa para siswa harus mencukur rambut dengan potongan cepak. Adapun para siswi dilarang memanjangkan rambut melebihi bahu atau memiliki rambut poni hingga di bawah alis mata. Ternyata, sebagian siswa masih berambut panjang.

PEMANASAN GLOBAL PERLUAS PENYEBARAN DIARE.

Pemanasan global berdampak pada meningkatnya cuaca ekstrem dan penyebaran penyakit menular. Suhu naik menyebabkan lalat lebih aktif dan jelajahnya meluas sehingga penyebaran bakteri penyebab bakteri meluas. Kajian oleh para ahli epidemiologi dari Universitas Waterloo di Kanada itu dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, 13 Februari 2019, dengan penulis utamanya Melanie Cousins.