PARA PENARI BALET RUSIA BERLATIH DI RUANG TAMU, PEKARANGAN, DAN DAPUR RUMAH MASING-MASING.

Tak ada panggung, dapur pun jadi. Para penari balet Rusia tak kehilangan akal dan ide kreatif saat gedung-gegung teater di negaranya dikunci rapat-rapat sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Mereka tetap berusaha tampil menghibur para penggemarnya yang tengah menjalani karantina di rumah masing-masing.

Tujuh penari balet dari Teater Mikhailovsky di St. Petersburg, salah satu tempat grup penari balet terkemuka di Rusia, memanfaatkan ruang tamu, dapur, hingga pekarangan tempat tinggal mereka sebagai ” panggung ” dadakan. Mereka unjuk kemampuan gerak tubuh yang lincah, meliuk-liuk dengan indahnya, seolah memperagakan aktivitas keseharian, seperti membersihkan lantai, memasak di dapur, dan mengibaskan kain alas meja, lewat tarian balet.

RISIKO PENYAKIT TAK HANYA DARI KELELAWAR.

Kelelawar dan tikus berisiko tinggi sebagai sumber virus penyebab penyakit pada manusia. Namun, para peneliti dari Skotlandia menemukan, sejumlah besar virus dari kelelawar dan tikus yang menginfeksi manusia secara proposional ada pada sejumlah spesies pada kelompok itu. ” Ada penjelasan numerik yang rasional pada pola yang mencolok, ” kata Daniel Streicker, ahli ekologi penyakit pada University of Glasgow, Inggris.

HATI-HATI DENGAN TIPU DAYA PIHAK YANG MENGAIL DI AIR KERUH.

Entahlah, tidak di sini atau di mana saja, selalu saja ada pihak yang suka mengail di air keruh. Bank sentral Afrika Selatan, Senin ( 16/1/2020 ), memperingatkan warga negeri itu untuk tidak teperdaya oleh tipu daya orang yang datang ke rumah-rumah warga dan meminta penarikan ( recall ) uang dengan dalih uang itu terkontaminasi virus penyebab Covid-19.

AVA KHAWATIR GIGINYA TANGGAL SAAT PANDEMI COVID-19 SEDANG MELANDA LOS ANGELES.

Peri gigi tidak akan terserang Covid-19. Begitulah kira-kira pernyataan pakar kesehatan dan ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, saat mencoba meyakinkan seorang gadis cilik yang mencemaskan si peri. Pernyataan Fauci itu muncul dalam cuplikan wawancara yang diunggah dalam laman Youtube, Senin ( 20/4/2020 ).

Rabu, ( 22/4 ), waktu AS, Fauci akan menjadi bintang tamu dalam Snapchat asuhan  aktor Will Smith bertajuk ” Will From Home. ” Kembali pada wawancara itu, dengan antusias, Ava, gadis asal Los Angeles tersebut, bertanya kepada Fauci, ” Bisakah peri gigi tetap datang jika aku kehilangan gigiku karena korona? ” Fauci pun dengan cepat meyakinkannya.

SIDANG VIRTUAL MELALUI APLIKASI ZOOM MEMBUAT PUSING HAKIM DENNIES BAILEY.

Seorang hakim di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, dibuat pusing gara-gara ulah para jaksa dan pengacara dalam sidang virtual melalui aplikasi Zoom di tengah pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Mentang-mentang tak harus hadir secara fisik di ruang sidang pengadilan, mereka tampil semaunya dalam sidang-sidang virtual itu. Dennis Bailey, hakim Broward County, Florida, menumpahkan kekesalan karena ulah para jaksa dan pengacara itu lewat sepucuk surat yang dipublikasi Weston Bar Association.

WABAH COVID 19 MELANDA PERANCIS, MYRIAM JANSEM-BOUALIT TETAP BERJUALAN KUE BAGUETTE.

Seolah tak ada yang dapat menghalangi pencinta kuliner untuk dapat mencicipi hidangan kegemarannya. Di Lauterbach, sebuah kota di Jerman barat daya, berbatasan dengan Carling, Perancis, para penyuka roti khas Perancis, seperti baguette dan croissant, tidak mau membiarkan virus korona ” memenjara ” mereka. Awalnya, ketika perbatasan kedua negara ditutup untuk menahan laju penyebaran Covid-19, para pencinta kue itu kehilangan akses pada makanan kegemaran mereka.

Namun, situasi itu tidak berlangsung lama. Seorang pembuat roti di Carling, Myriam Jansem-Boualit – demi memastikan pelanggannya dari Jerman tetap dapat menikmati kue khas Perancis – rela bekerja ekstra. Setelah mendapat pesanan melalui telepon, Jansem Boualit akan menemui mereka di perbatasan yang ditutup dengan pagar besi, tak jauh dari toko bakerinya, dan memberikan kue pesanan yang masih hangat.

WARGA VIETNAM MENIKMATI MASA PEMBATASAN KARENA COVID-19 DENGAN BELAJAR MEMASAK.

Tak ada yang merasa nyaman ketika harus menjalani karantina mandiri seiring dengan penerapan kebijakan pembatasan. Namun, sekelompok warga Vietnam memiliki cara jitu ” menikmati ” masa pembatasan itu. Melalui laman Facebook, kelompok yang diinisiasi  oleh Dinn Due Thanh berbagi kisah.

Setiap anggota mempraktikkan pembuatan kue atau aneka hidangan lain. Kue bantat, roti, atau kentang yang gosong menjadi bagian dari kisah unik yang dibagikan di laman kelompok itu. Akan tetapi, sebagaimana diberitakan oleh kantor berita AFP, Kamis ( 16/4/2020 ), laman kelompok  – yang kisah-kisahnya antara lain berupa kegagalan memasak – itu justru dibanjiri anggota baru.

NENEK USIA 93 TAHUN ASAL SEMINOLE BUTUH BIR LAGI SAAT PANDEMI COVID 19.

Seorang nenek berusia 93 tahun di Seminole, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, menggunakan kekuatan internet untuk memengaruhi dunia. Ia membuat heboh dunia maya setelah fotonya yang meminta belas kasihan karena kehabisan bir beredar viral. Sang nenek tampak berdiri di jendela rumahnya sambil memegang satu kaleng bir di tangan kanannya dan sebuah plakat putih bertulisakan ” Ia need more beer ! ” ( saya butuh bir lagi ).

Ia kehabisan stok kerena tidak ada pasokan lagi setelah pemerintah setempat menerapkan kebijakan penguncian. Dalam wawancara dengan televisi lokal, KDKA-TV, sang nenek tampil gembira di balkon rumahnya dengan dua telapak tangannya menggenggam sekaleng bir kesukaan dan dia guncang-guncang. Rupanya dia telah berhasil mencuri perhatian pemasok untuk memberinya 150 kaleng bir lagi.

TOKO PERLENGKAPAN SEKS DI BOGOTA JUGA MENJUAL SECARA DARING.

Apakah ada hubungan antara karantina wilayah dan perlengkapan peranti seks? Entahlah. Namun, para pemilik toko perlengkapan seks di Bogota, ibu kota Kolombia, mencatat lonjakan pembelian perlengkapan itu saat kebijakan wilayah.

” Terjual habis! ” demikian tulisan yang ditempel Gerson Monje, salah satu pemilik toko penjual perlengkapan itu di Bogota, pada separuh barang dagangannya. ” Penjualan melonjak pada hari keempat karantina, ” ujar Monje.

ZEBRA DI TAMAN NASIONAL DI TAMAN NASIONAL TSAVO MELAHIRKAN ZONKEY.

Sebuah organisasi konservasi alam liar di Kenya berbagi kisah tentang seekor zebra yang melahirkan zonkey – anak hasil ” perselingkuhan ” dengan keledai liar. Organisasi bernama Sheldrick Wildlife Trust itu mengatakan, zebra betina yang berkeliaran di Taman Nasional Tsavo Timur, dekat kota Voi, Kenya, dijinakkan para pegiat pada Mei 2019 saat menjadi ” penghuni kehormatan ” di kandang ternak betina di dekat taman. Belakangan, petugas memindahkan zebra ke markas Tim Antiperburuan Kenze di Taman Nasional Chyulu.

Di sana, zebra itu mengejutkan petugas karena melahirkan seekor anak keledai. Angota tim mengetahui bahwa keledai yang baru lahir itu memiliki garis-garis seperti zebra di empat kakinya, tetapi seluruh tubuhnya seperti keledai dengan bulu kuning kecoklatan.