Ketika shooting film usai tiba giliran Laboratorium Film memproses seluruh exposed film yang diperoleh saat mengambil gambar di lapangan. Exposed film diserahkan Asisten Juru Kamera kepada petugas Laboratoriom Film. Setiap reel film  yang ada dalam kaleng, selalu disertai catatan mengenai pemakaian asa film, day or night saat pengambilan gambar di lokasi shooting. Juga catatan ringkas isi adegan film yang telah di shot.

Semua catatan itu diperlukan petugas laboratorium film untuk menentukan final prosesing film ketika film sudah selesai diedit. Catatan itu juga diperlukan untuk membuat master print, lengkap dengan titel film, efek transisi gambar dan pencahayaan, juga jalur suara apakah memakai magnetic stripe atau optic pada sisi film. Bila memakai film reversal Kodak atau Fuji, gambar langsung dapat dilihat begitu selesai prosesing di laboratoriom film sehingga bisa langsung di edit gambarnya.

Lainnya