Bagaimana reiki bisa langsung terakses dari sumbernya kepada praktisi reiki? Itulah sekelumit pertanyaan yang masih awam akan cara kerja reiki. Reiki terakses begitu diniatkan praktisinya atau diiringi affirmasi saat persiapan untuk mengakses reiki. Bagaimana itu bisa terjadi?

Saat seorang calon praktisi reiki berniat menjadi healer ( penyembuh diri sendiri dan orang lain ) dengan belajar dan praktek reiki, dia harus menerima attunement reiki lebih dulu dari seorang Reiki Master. Begitu dia selesai menerima attunement reiki dari seorang Reiki Master, saat itu juga dia dapat mempraktekkan reiki. Praktek reiki adalah salah satu jalan seseorang untuk tetap bisa hidup sehat, dari yang semula dia sakit-sakitan diharapkan dengan praktek reiki secara teratur, keluhan penyakitnya bisa hilang secara bertahap ataupun seketika.

Cara kerja reiki adalah memberi affirmasi dalam hati agar reiki bekerja atau mengalir, misalnya Reiki…mengalirlah dalam diri. Selain affirmasi langkah awal saat hendak praktek reiki adalah NIAT. Dari pengalaman praktek reiki selama ini, peranan NIAT sangat mendukung segera bekerjanya reiki terakses masuk tubuh lewat chakra mahkota.

Begitu reiki diniatkan bekerja diiringi affirmasi praktisi reiki, saat itu juga reiki mengalir dalam dirinya. Bersamaan itu juga reiki bisa disalurkan kepada orang lain yang sedang sakit agar mendapatkan kesembuhan, kembali sehat terbebas dari penyakit.

Setelah NIAT diucapkan dan reiki beberapa detik sudah bekerja dalam sistem energi tubuh, affirmasi sebagai penguat cara kerja reiki bisa kita susulkan agar reiki segera bekerja sesuai dengan NIAT.  Sebenarnya baru berniat saja seorang praktisi untuk mulai praktek reiki, reiki sudah terakses masuk ke dalam tubuh. Dengan kata lain, niat praktisi reiki itulah yang membuat reiki segera on dalam tubuh dan bukan kata-kata affirmasi yang diucapkan praktisi reiki.

Kelihatannya njlimet bagi orang awam mencerna masalah ini, akan tetapi tidak bagai praktisi reiki. Sebab kata-kata affirmasi hanya berfungsi untuk memperkuat NIAT yang telah diucapkan praktisi reiki untuk mengakses reiki. Pada umumnya  praktisi reiki mengucapkan affirmasi di dalam hatinya, mengikuti niatnya agar reiki mengalir ke dalam tubuhnya.

Dengan kata lain, untuk dapat mengakses reiki, seorang praktisi reiki tidak perlu melakukan upacara ritual atau perbuatan tertentu, demikian tulis Prof. DR. Sutan Remi SH dalam bukunya, Hidup Sehat dengan Reiki dan Energi Non Reiki ( hal 55 ). Jadi, affirmasi  dalam praktek reiki adalah perintah dari kalbu praktisi reiki yang timbul dari cipta ( pikiran ), rasa ( emosi ) dan karsa ( kehendak/keinginan ) praktisi reiki yang bersangkutan.

Video William Lee Rand  mempraktekkan posisi kedua tangan saat praktek self healing reiki.

Sumber : You Tube.