Kaum pria sejak anak-anak hingga dewasa jika belum disunat rasanya malu. Itulah yang terjadi pada diri seorang anak yang bertanya kepada bapaknya, kenapa seorang pria itu perlu disunat? Jawab bapaknya, ” Sunat itu diperlukan agar kelamin pria selalu bersih dari kuman-kuman jika kulit penutup kepala penis tidak dikupas, boleh jadi akan banyak kuman bersarang di ujung kemaluan, ” ujar bapaknya penuh pengertian kepada anaknya yang sudah akil balik tetapi malu untuk disunat.
Artikel unik blog sahabat menulis, pro-kontra mengenai perlu-tidaknya khitan pada laki-laki sudah lama berlangsung. Tapi tampaknya hasil penelitian terbaru ini bisa dijadikan pegangan bahwa khitan memang perlu. Laki-laki yang dikhitan terbukti jarang sekali tertular infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibanding mereka yang belum disunat, itulah yang termuat dalam jurnal Pediatrics.
Dalam jurnal disebutkan bahwa khitan dapat mengurangi risiko tertular dan menyebarkan infeksi sampai sekitar 50%. Makanya jurnal juga menyarankan manfaat besar mengenai sunat bagi bayi yang baru lahir. Studi saat ini hanya satu dari sekian studi untuk mengupas lebih jauh tentang topik kontroversial ini.
Meskipun berbagai studi mendapati bahwa sunat bisa mengurangi tingkat HIV (virus penyebab AIDS), sipilis, dan borok pada alat kelamin, hasil tersebut bercampur dengan penyakit lain yang menular melalui hubungan seks (STD). Karena begitu pentingnya sunat bagi pria khususnya sejak dia anak-anak, menjadi hal lumrah bila dalam liburan sekolah kali ini, banyak diadakan sunatan massal yang diikuti banyak anak Indonesia.
Selain diikuti anak-anak, sunatan massal ini juga diikuti oleh orang dewasa berkulit gelap, hitam dan sekarang baru sadar bahwa sunat bagi pria dewasa itu penting untuk menjaga kesehatan organ intim pria. Sunatan massal kali ini terjadi di Zimbabwe Minggu ( 22/6 ) yang diikuti oleh 68 anggota parlemen Zimbabwe. Tujuan sunatan massal kali ini sebagai bagian kampanye kesadaran atas pencegahan HIV/AIDS.
Sunat massal kali ini juga menunjukkan kesatuan politis yang jarang terjadi di bawah pemerintahan Presiden Robert Mugabe dan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai. Tidak seperti khitanan massal anak-anak Indonesia yang berisik bahkan diselingi dengan tangisan kesakitan, para anggota parlemen ini berbaris rapi menuju sebuah ruangan di dalam kompleks parlemen yang dijadikan klinik tempat operasi kecil itu dilangsungkan.
” Terus terang, ketika saya hendak menuju ke klinik saya merasa takut sekali. Tetapi setelah mereka menjelaskan tentang proses sunat itu, saya lega. Bahkan proses sunat itu tidak saya rasakan sakit dan saya bisa langsung berjalan melihat pertandingan bola, ” ujar Blessing Chebundo, anggota parlemen dari Gerakan untuk Perubahan Demokrasi.
Saking semangatnya kampanye pentingnya sunat bagi pria dewasa, ada seorang anggota parlemen memperbolehkan para fotografer memotret dirinya sedang berbaring di ranjang dengan penis terbungkus perban. Sebelumnya penis anggota parlemen itu mirip buah pisang yang masih tertutup kulit, akan tetapi begitu selesai disunat, ujudnya berubah seperti buah pisang yang dibuka ujung kulitnya. Dengan sumingrah sedikit nyengir menahan sakit, dia masih sempat berujar, ” Sunat itu penting untuk kesehatan penis, ” katanya berseloroh.
Riset dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) di Harare menjelaskan, sunat pada lelaki dapat menurunkan risiko penularan HIV hingga 60 persen. Sunat menjadi pilar utama di negara-negara Afrika untuk memerangi AIDS. Zimbabwe merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi HIV tertinggi di dunia pada 1990 – an. ( UPI )
jerry rizky wahyudi
Jul 19, 2013 @ 17:34:56
Kalau disunat sakit tidak
Arumsekartaji
Jul 20, 2013 @ 00:35:57
Kalau disunat berualang-ulang mungkin sakit Mas? Pernah coba?
fernando
Sep 14, 2013 @ 18:13:02
duh mba arum bisa aja, dicubit aja sakit
AGAR SEHAT ANAK PRIA PERLU DISUNAT. « Arumsekartaji
Jul 31, 2012 @ 03:34:16