SEBAGAI GANTI BERJABAT TANGAN PM BELANDA MENARIK SIKUT JAAP VAN DISSEL.

Seorang pejabat akan dinilai apakah antara ucapan dan tindakan sudah klop dan sejalan. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte tertawa menahan malu saat tertangkap kamera televisi ia menjabat tangan pejabat koleganya. Ia malu karena tindakannya tak seirama dengan ucapannya.

Beberapa saat sebelum menjabat tangan Jaap van Dissel, Kepala Penanggulangan Penyakit Menular Belanda, Rutte dengan tegas dalam konferensi pers yang disiarkah televisi menyatakan, ” Mulai sekarang kita akan berhenti menjabat tangan. ” Imbauan untuk tidak berjabat tangan itu merupakan bagian dari upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.

ORANG TAK MAU LAGI MENDUKUNG ANDREW GRIFFITHS SEBAGAI ANGGOTA PARLEMEN INGGRIS.

Ini pelajaran berharga bagi para politisi : berhati-hatilah dengan perilaku, apalagi terhadap konstituen! Gara-gara mengirimkan pesan-pesan bernada seksual kepada dua perempuan konstituennya, mantan Menteri Urusan Bisnis Kecil Inggris Andrew Griffiths kehilangan tiga hal : jabatan, istri dan kepercayaan orang.

Griffths dipaksa meletakkan jabatan setelah media mengungkap dia mengirim lebih dari 2.000 pesan eksplisit bernada seksual terhadap dua perempuan di daerah pemilihannya. Kate, istrinya, juga memilih bercerai darinya. Ketika Griffiths ingin maju sebagai anggota parlemen dalam pemilu 12 Desember mendatang, mewakili daerah pemilihan Burton dan Uttoxeter, tak satu pun orang mau mendukungnya.

AKHIRNYA CHRIS MENGAKU SEBAGAI PEMBUNUH PADDLES.

Misteri pembunuh kuncing kesayangan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern terkuak. Pelakunya, yakni tetangga Ibu PM bernama Chris, mengaku sebagai pembunuhnya dalam wawancara dengan laman berita stuff.co.nz, Rabu ( 10/7/2019 ). Paddles, nama ” Kucing Negara Selandia Baru ” itu, mati pada November 2017, tak lama setelah Ardern menduduki jabatan PM.

Selama ini penyebab kematian Paddles tak pernah terungkap. Paddles sudah menjadi anggota rumah tangga Ardern. Saking populernya, kucing itu dibuatkan akun di Twitter, @FirstCatofNZ, yang memiliki pengikut ( follower ) lebih dari 11.000 akun.

VOVAN DAN LEXUS SUKA USIL KEPADA MUSUH RUSIA.

Perdana Menteri Macedonia Utara Zoran Zaev tertipu dua warga Rusia yang dikenal kerap usil pada pejabat-pejabat negara lewat percakapan main-main via telepon. Vladimir ” Vovan” Kuznetsov dan Alexei ” Lexus ” Stolyarov, dua warga Rusia itu, menelepon PM Zaev dengan berpura-pura menjadi mantan Presiden Ukrania Petro Poroshenko. Dalam percakapan via telepon itu, ” Poroshenko ” menawarkan mediasi kemerdekaan Gereja Ortodoks Macedonia melalui Patriakh Ortodoks Bartholomew, otoritas tertinggi Gereja Ortodoks.

Zaev diminta menyiapkan uang suap 100.000 euro ( Rp 1,5 miliar ). ” Mantap, enggak ada masalah, ” ujar Zaev. Dalam tiga pembicaraan via telepon lainnya, antara Agustus 2018 dan April 2009, Zaev – meyakini dua warga Rusia usil itu adalah Sekjen NATO Jens Stoltenberg – mengatakan, Rusia punya banyak mata-mata di kawasan.

SEAN SPICER DAN MICHAEL FLYNN SAMA-SAMA TINGGAL DI MIDDLETOWN.

Tentu bukan karena ingin reuni sebagai alumnus pejabat Gedung Putih era Presiden Donald Trump saat mantan Jubir Gedung Putih Sean Spicer dan eks Penasihat Keamanan Nasional AS Michael Flynn membeli rumah masing-masing, yang berdekatan, di kota Middletown, Rhode Island, AS. Mengutip catatan publik, koran The Newport Daily News melansir, Spicer membeli rumah di kota itu seharga 795.000 dollar AS ( Rp 11,25 miliar ).

LARRY SI KUCING MASUK TELEVISI SKY NEWS.

Apa jadinya ketika seorang reporter televisi sedang melaporkan berita siaran langsung, tetapi kemudian muncul seekor kucing di belakangnya dan malah menjadi fokus perhatian pemirsa ? Hal itu dialami oleh Tom Rayner, wartawan televisi Sky News, saat melaporkan berita tentang Brexit di depan kediaman Perdana Menteri Inggris Theresa May di 10 Downing Street, London, Selasa ( 20/11/2018 ). Media UPI melaporkan, kucing yang bernama Larry tersebut dikenal di sekitar kediaman PM Inggris.

KARENA BREXIT WARGA INGGRIS PEMILIK ANJING UNJUK RASA.

Bayang-bayang bakal makin susahnya hidup setelah Inggris berpisah dari Uni Eropa, yang populer dengan sebutan Brexit, menghantui sebagian warga Inggris, tak terkecuali para pemilik anjing. Pada Minggu ( 7/10/2018 ), sekitar 1.000 anjing dan pemiliknya berpawai jalan kaki menuju kantor parlemen Inggris. Mereka menuntut pembatalan Brexit melalui referendum kedua, yang diistilahkan oleh para koordinator lapangan dengan sebutan wooferendum.

Mereka beralasan, hewan akan ikut menderita saat Inggris meninggalkan Eropa. Sebab, Brexit bakal mengakibatkan dokter hewan berkurang dan harga pakan hewan melonjak. Selama unjuk rasa, anjing-anjing itu dikalungi kertas-kertas bertuliskan pesan tuntutan.

WARGA LONDON MEMPUNYAI IDE KREATIF TERKAIT BREXIT.

Warga London ini benar-benar kreatif. Mereka punya cara dan sarana melampiaskan kemarahan serta frustasi terhadap alotnya dan tarik ulur negosiasi antara para politisi Inggris dan Uni Eropa ( UE ) terkait Brexit. Di London, ada sebuah pusat kebugaran yang menyediakan alat-alat untuk latihan dengan intensitas tinggi, seperti karung tinju bergambar  foto-foto tokoh utama dalam Brexit, seperti mantan Menlu Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

HERMIEN SENANG TAK JADI DIPOTONG

Sungguh beruntung nasib sapi yang satu ini. Beberapa hari lalu, Hermien, demikian nama sapi di Belanda itu, hendak dinaikkan ke truk untuk dibawa ke tempat pemotongan. Sapi betina ini memberontak, enggan menggerakkan tubuhnya naik ke tas truk.

Hermien bahkan meloloskan diri dan bersembunyi di pepohonan dekat peternakan. Video aksi Hermien ini beredar di media sosial. Orang-orang menaruh simpati dan berkampanye untuk menyelamatkannya.

PERDANA MENTERI THAILAND MENCIPTAKAN LAGU.

Sepertinya penguasa junta militer sekaligus Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha masuk dalam jajaran petinggi militer kawasan Asia Tenggara yang gemar menciptakan lagu. Tak hanya itu, Prayuth yang Selasa lalu baru  merilis lagu balada berlirik patriotik berjudul Because You Are Thailand. Ia juga memerintahkan untuk memutarkan lagu  tersebut secara rutin di stasiun-stasiun televisi dan radio sebagai bagian dari kampanye kehumasan pemerintahannya.

Lagu pertama Prayuth bertema sejenis, berjudul Return Happinesss to Thailand juga diputa  secara rutin dan bahkan diunggah di situs jejaring sosial You Tube. Kepada wartawan, Prayuth menyebut single kedua  yang dirilisnya itu adalah sebuah persembahan bagi rakyat Thailand. Meski demikian, walau kalangan penentang junta militer mengkritik tajam lagu ciptaan Prayuth, tayangan video lagu ciptaan Prayuth ditonton lebih dari sejuta pengunjung di You Tube.