Pada minggu (11/10) tim otopsi di sebuah rumah sakit di Mumbai, India, terkejut bukan kepalang. Bayangkan, pria yang berada di atas meja otopsi tiba-tiba bernapas dan hidup kembali. Padahal, anggota tim otopsi sedang bersiap-siap membedah tubuh pria tersebut guna mencari tahu penyebab kematiannya.

Si pria adalah tunawisma yang ditemukan polisi dalam keadaan tidak sadar di halte bus beberapa jam sebelumnya. Polisi membawanya ke rumah sakit. Oleh seorang dokter, pria ini dinyatakan meninggal dan langsung dikirim ke kamar jenazah.

 Tunawisma dinyatakan meninggal, lalu mayatnya dibawa ke kamar jenazah untuk otopsi. Tapi saat hendak diotopsi, tubuh pria itu bergerak hidup kembali.


Tunawisma dinyatakan meninggal, lalu mayatnya dibawa ke kamar jenazah untuk otopsi. Tapi saat hendak diotopsi, tubuh pria itu bergerak hidup kembali.

BBC melaporkan, dokter itu menjalankan tugas tak sesuai prosedur, yakni tidak membiarkan si pria tetap berada di ruang perawatan selama minimal dua jam setelah dinyatakan meninggal. Namun, pria tunawisma itu ternyata tidak berumur panjang.

Pada Selasa ( 13/10) atau dua hari setelah hidup kembali, pria itu meninggal. Kali ini dipastikan ia benar-benar meninggal akibat infeksi parah yang dialaminya. Otopsi atas jenazahnya dilakukan pada Rabu.

UPI / ATO