Siapa saja yang saat ini tengah berpuasa tentu ada yang minum kopi saat makan saur tadi malam agar tidak mengantuk sebagai persiapan sholat berjamaah subuh di mesjid atau mushola. Tentu secangkir kopi yang kita reguk di luar bulan puasa selepas tidur lelap boleh jadi juga akan menghalau rasa kantuk yang tersisa dan segera membuat mata terjaga. Karena itu tidak heran bila banyak orang yang mewajibkan kopi sebagai minuman penyemangat di pagi buta pada saat makan saur seperti dinihari tadi dan pagi ini mata masih tetap terjaga untuk segera berangkat kerja.
Sekedar kilas balik tentang penemuan biji kopi sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Afrika yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri tidak sengaja ketika seorang penggembala mengamati kawanan kambing gembalanya tetap terjaga setelah makan sejenis buah beri.
Ia lalu mencoba memasak dan memakannya. Kala itu pengolahannya masih sangat konvensional. Beberapa ratus kemudian, biji kopi dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.

Menikmati secangkir kopi hangat agar rasa kantuk segera hilang. Diperlukan keterampilan khusus saat menyedu kopi agar didapat cita rasa kopi yang sempurna.
Kenikmatan dan cita rasa kopi sedikit banyak dipengaruhi oleh cara pengolahannya. Lazimnya kopi akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi. Bahkan, metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik.
Biji kopi yang baik dan diolah dengan benar tidak serta merta menghasilkan minuman kopi yang bercita rasa tinggi. Diperlukan komposisi yang tepat dan kemampuan merebus yang baik. Kesalahan kecil saja saat memasak bisa menurunkan cita rasa kopi dan saya yakin semua sahabat sehat dengan reiki kundalini yang saat ini tengah puasa, malam nanti selepas sholat taraweh akan kembali minum kopi sebagai pelepas rasa kantuk. Salam…..
Sumber : Info Kuiner.
Tinggalkan Balasan