Ribuan pekerja kontrak di Yunani melancarkan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Agung di Athena, Kamis 14/04/2011.  Mereka menuntut pengangkatan diri sebagai pekerja tetap. Pekerja kontrak dari berbagai daerah di Yunani akhirnya mendatangi Gedung Mahkamah Agung setelah pemerintah Yunani memberhentikan ribuan pekerja kontrak jangka pendek di sektor pelayanan publik.

Sebagai bagian dari reformasi ekonomi untuk mengurangi pengeluaran beban negara, para pekerja kontrak mengajukan tuntutan kepada Mahkamah Agung. Tuntutan yang diajukan agar pekerja yang telah terikat kontrak kerja selama bertahun-tahun diberikan status pegawai tetap. Para pekerja membawa spanduk dan meneriakkan slogan anti pemerintah dan dana moneter internasional, IMF.

 Para pekerja kontrak Yunani melakukan unjuk rasa menentang program penghematan   pemerintah dan menuntut diangkat sebagai pekerja tetap.

Pemerintah Yunani terus melaksanakan reformasi untuk mengurangi hutang luar negeri meski mendapat penentangan dari masyarakat. Dalam beberapa hari mendatang Athena akan mengumumkan rencana anggaran tahun 2012 yang mencakup pengeluaran negara dan privatisasi badan usaha milik negara untuk meningkatkan pendapatan negara.

Pebruari 2011 lalu  aksi mogok kerja terjadi di Yunani. Saat itu mogok kerja yang dipimpin oleh dua payung Serikat Pekerja Yunani yakni GSEE dan ADEDY, terjadi setelah Pemerintah Yunani dianggap tidak mampu mengatasi resesi selama bertahun-tahun. Hal ini juga diperparah dengan langkah penghematan dan reformasi ekonomi pemerintah. Seperti dilansir dari Wall Street Journal, Rabu (23/2/2011), para pekerja melakukan aksi mogok menentang program penghematan yang diutarakan oleh pemerintah.

Sumber : AP/Greece on Workers Demo.