Polisi di Swedia tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah alias PR anak sekolah. Pasalnya bocah sekolah ini kesulitan mengerjakan soal-soal pelajaran yang diberikan gurunya, khususnya pelajaran matematika. Saat bocah ini tengah mengerjakan soal-soal matematika di rumahnya, mendadak ada suara benturan cukup keras di sekitar rumah.

Karena takut suara itu berasal dari luar rumah dan boleh jadi ada perampok tengah menyatroni rumahnya, bocah laki-laki berusia 11 tahun ini pun menelepon polisi. Ia takut karena tinggal sendirian di rumahnya dan begitu mendapat laporan, dua polisi patroli Distrik Sodermalam, Stockholm pun bergerak ke rumah bocah itu. Polisi lalu memeriksa sekitar rumah itu dan memastikan tak ada hal mencurigakan.

Melihat anak itu tinggal sendirian, dua polisi itu memutuskan untuk menemaninya hingga ibunya datang.

Melihat anak itu tinggal sendirian, dua polisi itu memutuskan untuk menemaninya hingga ibunya datang, dengan membantu mengerjakan PR matematika.

Bocah itu pun gembira dengan kedatangan dua polisi yang menyatakan rumahnya aman-aman saja dan tak ada pencuri masuk rumah. Polisi Sodermalm pun lalu ikut menemani bocah itu memecahkan soal-soal PR matematika. Kepada laman berita Nyheter 24, juru bicara polisi Sodermalm, Viktor Adolphson, mengatakan, polisi menemani bocah itu sampai ibunya pulang.

” Dia sudah menelepon ibunya, tapi tidak juga datang dan terpaksa sendirian di rumah, ” kata polisi Sodermalm dalam kicauan akun Twitternya. Karena kasihan terpaksa dua anggota polisi Sodermalm pun menemani bocah itu membantu mengerjakan tugas perkalian matematika, ” ujar Adolphson. Dua petugas polisi pun gembira menemani bocah itu yang begitu bersemangat mengerjakan soal-soal matematika.

UPI.