Mari kita menengok kembali ke belakang saat masih duduk di SMP, belajar ilmu bumi alias geografi dengan melihat pak guru membuka atlas di depan kelas. Saat atlas alias peta bumi dibuka, pandangan mata semua murid tertuju ke gambar pulau-pulau kecil yang terbentang di tengah lautan luas Samudra Pasifik, yaitu Kepulauan Polinesia. Murid pun menyimak penuturan guru yang menceritakan keberadaan kepulauan Polinesia itu.

Diceritakan dalam buku geografi, luas total daratan Polinesia sekitar 18.000 mil persegi atau 46.620 kilometer persegi kebanyakan ada di Selandia Baru sebelah timur Benua Australia. Polinesia terdiri atas kepulauan vulkanik  yang melintasi 180 juta kilometer persegi lautan. Hawai, misalnya memiliki gunung-gunung berapi yang aktif di dunia.

Peta Polinesia (yang berwarna ungu) di Samudra Pasifik.

Peta Polinesia berwarna ungu di Samudra Pasifik.

Polinesia terdiri dari ribuan pulau yang dikepung perairan luas Samudra Pasifik. Menurut Situs Geo Weeks, sejumlah pulau yang keberadaannya paling signifikan antara lain Kepulauan Cook, Easter, Hawai, Selandia Baru, Norfolk, Samoa, Botuma, Polinesia Perancis, Tonga, Tuvalu, Walls, dan Futuna. Polinesia adalah kepulauan di Pasifik paling timur yang wilayahnya membentuk segitiga dengan titik-titik kepulauan Hawaii, Selandia Baru, dan Easter.

Sedangkan ribuan pulau tropis di sebelah barat Pasifik masuk golongan ke dalam tiga kategori geografis dan etnis, yaitu Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia.  Kepulauan Polinesia ada hubungannya dengan  petualang  asal Norwegia, yaitu Thor Heyerdahl pada tahun 1947.  Ia berlayar dengan menggunakan Kon-Tiki, rakit  buatan tangan dengan menggunakan bahan baku rotan.

Pulau Bora-bora adalah salah satu pulau di Prancis yang memiliki pemandangan alam terindah didunia . . . Pulau Bora-bora adalah sebuah pulau di kelompok Leeward dari Kepulauan Society Polinesia Perancis,

Pulau Bora-bora adalah salah satu pulau di Polinesia Perancis yang memiliki
pemandangan alam terindah didunia. Dikelilingi laut biru, laguna dan tebing karang, membuat turis betah berlibur di kawasan ini. 

Ia ingin membuktikan teorinya bahwa penduduk Polinesia kemungkinan bermigrasi dari Amerika Selatan. Analisis DNA modern, seperti juga bukti-bukti etnografis dan bahasa, menunjukkan masyarakat Polinesia berasal dari daratan Asia. Bagaimana pun keindahan alam Polinesia membuat kagum turis asing yang datang dan berlibur ke wilayah ini.