Berbicara soal senjata api saat ini menjadi isu semakin sensitif di Amerika Serikat khususnya pada siswa sekolah taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sebab, seorang siswa taman kanak-kanak berusia lima tahun telah kembali ke kelasnya di Pennsylvania setelah sebelumnya diskors. Masalahnya sepele, karena siswa itu berkomentar tentang mainan pistol-pistolan warna merah muda kepunyaan teman sekelasnya.

Pistol mainan itu mengeluarkan gelembung sabun jika ditekan. Anak sekolah yang tidak disebutkan namanya itu berkata kepada seorang temannya, bahwa dia  akan menembaknya dengan pistol mainan Hello Kitty. Tentu saja siswa di sekolah Mount Carmel  yang akan ditembak itu menjadi panik dan ketakutan.

Karena perkataannya itu, sekolah memutuskan untuk memberikan skorsing kepada siswa yang mengancam  itu, dengan hukuman 10 hari. Tapi karena pertimbangan kepatutan, hukuman itu dikurangi menjadi  hanya dua hari. Robin Ficker pengacara yang mewakili keluarga siswa tersebut, sebagaimana dilaporkan Harian Patriot News di Mount Carmel, menyatakan gadis kecil itu sudah kembali ke kelasnya.

Peristiwa ini terjadi Januari lalu memang cukup sensitif untuk dibahas. Sebab gadis kecil itu tidak pernah memiliki senjata bergelembung busa, apalagi  berniat  menembakkan dengan senjata api sungguhan. Karena gadis kecil itu  dianggap bercanda maka sangsinya adalah skorsing tidak boleh masuk sekolah. ( Reuters ).