Beranda

PEMANASAN GLOBAL PERLUAS PENYEBARAN DIARE.

Tinggalkan komentar

Pemanasan global berdampak pada meningkatnya cuaca ekstrem dan penyebaran penyakit menular. Suhu naik menyebabkan lalat lebih aktif dan jelajahnya meluas sehingga penyebaran bakteri penyebab bakteri meluas. Kajian oleh para ahli epidemiologi dari Universitas Waterloo di Kanada itu dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, 13 Februari 2019, dengan penulis utamanya Melanie Cousins.

Lainnya

NO PANTS SUBWAY RIDER 2018 DIGELAR DI 60 KOTA.

Tinggalkan komentar

Meski New York dilanda cuaca dingin, aksi No Pants Subway Rider 2018 tetap digelar. Kereta-kereta komuter di 60 kota, seperti New York, Chicago, Los Angeles, San Fransisco di Amerika Serikat, London, Inggris, Jerusalem, Berlin di Jerman, Montreal di Kanada, dan Lisbon di Portugal, Minggu ( 7/1 ), dipenuhi penumpang yang tidak mengenakan rok bawahan, celana pendek, ataupun celana panjang. Para penumpang pendukung aksi prank tersebut hanya mengenakan kaus, kemeja, dan jaket untuk menutup bagian atas tubuh.

Lainnya

PERUBAHAN IKLIM PICU BERAT BAYI LAHIR RENDAH.

Tinggalkan komentar

Perubahan iklim memicu suhu udara ekstrem panas atau dingin di sejumlah tempat di Bumi. Ibu hamil mengalami suhu ekstrem itu berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah ( kurang dari 2,5 kilogram ) meski usia kehamilannya normal, yaitu 37 minggu atau lebih (9,5 bulan ). Simpulan itu diperoleh dari studi di Amerika Serikat yang menganalisis 220.000 bayi lahir di 19 rumah sakit AS pada 2002-2008.

Lainnya

LEMBAH ANTARTIKA, TEMPAT TERDINGIN DI BUMI.

6 Komentar

Tempat terdingin di Bumi ada di Benua Antartika, tepatnya di lembah antara Kubah Argus dan Kubah Fuji, dua puncak gunung di Dataran Tinggi Antartika Timur. Suhunya minus 93,2 derajat celcius pada 10 Agustus 2010, puncak musim dingin di  belahan Bumi selatan. Suhu itu diukur dari radiasi termal yang dipancarkan Bumi yang dilakukan Satelit Landstat 8.

Ini jauh lebih dingin dibandingkan suhu terdingin di Alaska atau Siberia, Rusia. ” Suhu rata-rata kedua tempat itu tercatat  – (minus) 67,8 derajat Celcius. Suhu di kedua kota itu  relatif konstan antara tahun 1892 hingga 1933. Perbedaannya beberapa puluh derajat, ” kata Ted Scambos, pemimpin peneliti di Pusat Data Salju dan Es Nasional di Colorado, AS, seperti dikutip Livescience, Senin ( 9/12 ).

Lainnya