SEPARUH TUBUH MANUSIA DISUSUN MIKROBA.

Semua sel di tubuh manusia menyusun 43 persen tubuh manusia. Sisanya, lebih dari separuhnya, disusun mikroba yang membentuk koloni mikroskopik. ” Mikrobioma penting bagi kesehatan manusia, ” kata Ruth Ley, profesor dan direktur ilmu mikrobioma di Institut Max Planck bagi Pengembangan Biologi di Tubingen, Jerman, Selasa ( 10/4/2018 ).

JACK DAVIS SI PENJAGA GALAKSI INGIN BEKERJA DI NASA.

Jack Davis, murid kelas IV sekolah dasar di New Jersey, Amerika Serikat, menyebut dirinya sebagai ” Penjaga Galaksi ” dan mengajukan surat lamaran kerja kepada NASA untuk posisi “Petugas Perlindungan Planet “. Saya baru berumur 9 tahun, tetapi saya pikir saya cocok untuk pekerjaan itu. Salah satu alasannya, saudara perempuan saya selalu menyebut saya alien,” ungkapnya dalam surat lamaran kerja kepada NASA yang ditulis tangan.

Ia juga menambahkan keterangan sangat hebat dalam permainan gim video di internet. Media upi com melaporkan, surat lamaran Davis menarik perhatian Direktur Ilmu Planet NASA Jim Green yang memberikan respons terhadap Davis.

CEGAH SARIAWAN DENGAN PERMEN KAYU PUTIH.

Kayu putih tidak hanya untuk minyak gosok saja, tetapi bisa dibuat menjadi permen pencegah sariawan. Permen kayu putih ( cajuput candy ) mampu menekan pertumbuhan Candida albicans, mikroga penyebab infeksi pada sariawan atau luka di rongga mulut. Cajuput candy juga dapat melegakan tenggorokan, mencegah iritasi, mengobati luka, melemaskan otot, menghambat jamur dan anti cacing.

LUMUT DAN MIKROBA KIAN BERKEMBANG DI ANTARTIKA.

Pemanasan global mulai mengubah wajah benua beku Antartika. Lumut dan mikroba tumbuh makin meluas di Semenanjung Antartika yang berada dekat ujung Amerika Selatan. Studi pada 2013 yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, Kamis ( 18/5 ), menunjukkan perubahan ekologi Antartika itu belum pernah terjadi 50 tahun sebelumnya.

” Sebelumnya hanya teridentifikasi di satu lokasi di ujung selatan Semenanjung Antartika, ” kata Matthew Amesbury  dari Universitas Exeter, Inggris, yang meneliti hal tersebut. Semenanjung Antartika adalah salah satu wilayah yang mengalami pemanasan paling cepat di Bumi. Sejak 1950-an, suhu wilayah itu naik 0,5 derajat celcius setiap satu dekade.

DARAH KOMODO BERPOTENSI MENJADI ANTIBIOTIK.

Darah komodo memiliki senyawa penting yang menawarkan terapi baru luka infeksi. Air liur reptil itu jadi tempat berlabuh banyak tipe bakteri, tanpa memengaruhi komodo. Reptil yang ada di Indonesia itu pnua lebih dari 80 strain bakteri.

MIKROBA DI MAYAT BISA PREDIKSI WAKTU KEMATIAN.

Selama ini, penghitungan waktu kematian manusia melalui serangga di fase awal dan akhir pembusukan jasad. ” Teknik tergantung suhu, cuaca, dan lokasi, ” tulis tim peneliti yang dipimpin Nathan Lents dari Jay College, University New York, Amerika Serikat, Kamis ( 11/12 ). Kini, waktu kematian bisa dideteksi lebih akurat dengan nekobioma, mikroba pada pembusukan jasad.

KURANG GIZI MERUSAK MIKROBA DI USUS ANAK.

Mikroba usus berperan penting menyerap zat gizi dalam makanan bagi tubuh. Pada anak kurang gizi, mikroba itu rusak. Namun, pemberian suplemen dan makanan dengan zat gizi tambahan tak bisa serta-merta menjadikan mikroba usus membaik.

Akibatnya, kurang gizi anak berdampak panjang, mengganggu pertumbuhan fisik, kognitif, dan kekebalan tubuh. Demikian studi Sekolah Kedokteran Universitas Washington, St Louis, AS, dan Pusat Penelitian Diare Internasional di Dhaka, Banglades. Penelitian  pada 64 anak kurang gizi Banglades dibandingkan dengan 50 anak sehat.

KOTORAN RAYAP JADI PERISAI PERTAHANAN.

Selama puluhan tahun, lebih dari 124 peneliti dari 35 negara berusaha menciptakan jamur dan bakteri untuk membasmi rayap secara ramah lingkungan. Namun, usaha itu gagal karena rayap mampu membangun mekanisme pertahanan diri. Demikian hasil penelitian rayap jenis Formosan Subterranean ( Captotermes Formosanus ).

Kerugian  yang ditimbulkan rayap mencapai 40 miliar dollar AS di seluruh dunia. Peneliti menganalisis bakteri dari material yang dikumpulkan dari lima koloni rayap di Florida. Hasilnya menunjukkan, 70 persen bakteri secara aktif memerangi sejumlah besar jamur dan bakteri lain.

BAKTERI DI KULIT LINDUNGI TUBUH DARI INFEKSI.

Jutaan bakteri komensal ada di kulit manusia. Komensal berarti bakteri yang diuntungkan, tetapi manusia yang dihinggapi bakteri itu tidak dirugikan. Hal ini tampak dari hasil penelitian tim dari Institut Kesehatan Nasional ( NIH ), Amerika Serikat, yang dipublikasikan di Nature, Kamis ( 26/7 ) dan dikutip Science Daily.

Hasil penelitian menunjukkan, beberapa bakteri kulit membantu melindungi tubuh dari penyakit infeksi. Hal itu dibuktikan melalui percobaan pada tikus yang dibiakkan tanpa mikroba alami di kulit dan usus. Kemudian peneliti meletakkan bakteri komensal Staphylococcus epidermis di kulit tikus.