MERPATI BALAP DITEMUKAN DI MELBOURNE AUSTRALIA.

Selama tiga pekan terakhir, nasib seekor merpati balap yang ditemukan di Melbourne, Australia, menjadi pertanyaan. Sampai Kamis ( 14/1/2020 ), merpati itu ditetapkan sebagai sumber ancaman bagi keamanan hayati Australia. Otoritas Australia khawatir burung itu membawa penyakit dan berniat membunuhnya.

Alasannya, merpati itu diduga terbang sejauh 13.000 kilometer dari Oregon, Amerika Serikat. Dengan kata lain, merpati itu adalah pendatang ilegal di Australia. Pelaksana tugas Perdana Menteri Australia Michael McCormack mengatakan, tidak ada ampun bagi burung asal AS tersebut.

NEW KIM MERPATI BALAP MENCETAK REKOR DUNIA DENGAN NILAI JUAL RP 26,7 MILIAR.

New Kim, seekor merpati balap di Belgia berusia dua tahun, mencetak rekor dunia karena meraih nilai jual sebesar 1,6 juta euro atau sekitar Rp 26,7 miliar dalam lelang yang berakhir Minggu ( 15/11/2020 ). Penawaran untuk merpati itu mencapai 1,32 euro atau Rp 22,1 miliar dalam seminggu terakhir. Angka itu melampaui rekor sebelumnya sekitar 1,252 juta euro atau Rp 20,9 miliar, yang ditetapkan pada Maret 2019 untuk merpati Belgia lainnya, Armando.

” Rekor harga ini luar biasa karena New Kim adalah merpati betina, sedangkan Armando pejantan. Biasanya harga pejantan lebih tinggi dari betina yang menghasilkan lebih banyak keturunan, ” kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri Pipa. Dia mengatakan, New Kim baru mengikuti kejuaraan balap pada 2018, mendapatkan gelar burung muda terbaik  di Belgia, dan mempercepat usia pensiun dini.