Februari 16, 2021
Arumsekartaji
Dunia Binatang
deputi menteri, kucing hitam, lingkungan hidup, media sosial, pabrik pengolah sampah
Seekor kucing yang diselamatkan dari pabrik pengolah sampah di Ulyanovsk, sekitar 700 kilometer tenggara Moskwa, Rusia, mendadak jadi selebritas baru di kota itu. Bukan itu saja. Sang kucing bahkan diangkat dan secara tak resmi diberi jabatan deputi menteri lingkungan hidup.
Kok bisa? Ceritanya bermula dari Mikhail Tukash, pekerja di sebuah pabrik pengolah sampah di Ulyanovsk saat melihat sesuatu yang mencurigakan pada kantong plastik warna putih di conveyor belt di pabrik itu, Senin ( 21/12/2020 ). Saat plastik dibuka, nongol seekor kucing jantan berbulu hitam dan putih.
Lainnya
Januari 5, 2021
Arumsekartaji
Ilmu Pengetahuan
depresi, media sosial, orang dewasa, sekolah tinggi
Orang dewasa muda yang meningkatkan penggunaan media sosial secara signifikan lebih mungkin mengembangkan depresi dalam enam bulan. Demikian studi yang ditulis Dr Brian Primack, dekan dari Sekolah Tinggi Profesi Pendidikan dan Kesehatan dan profesor kesehatan masyarakat di universitas, dari Arkansas, Amerika Serikat. Dibandingkan partisipan yang memakai medsos kurang dari 120 menit per hari, misalnya, orang dewasa muda yang memakai lebih dari 300 menit per hari 2,8 kali lebih mungkin mengalami depresi dalam enam bulan.
Lainnya
September 7, 2020
Arumsekartaji
Mancanegara
alahraga sky diving, kaki palsu, ladang kedelai, media sosial, petani, terjun payung
Seorang penerjun payung di Vermont, Amerika Serikat, kehilangan salah satu kaki tiruannya saat melompat dan beraksi dalam olahraga sky diving, Sabtu ( 25/7/2020 ). Beruntung kaki yang sangat dibutuhkan dan penting dalam hidupnya itu ditemukan seorang petani yang melihat unggahan penerjun payung itu di media sosial. ” Saya pikir adrenalin saya sangat tinggi dan sangat bersemangat sampai tidak menyadari bahwa saya telah kehilangan ( kaki ) itu, ” kata Chris Marckres, penerjun payung itu kepada media NECN dan NBC10 Boston, Selasa ( 28/7 ).
Lainnya
Maret 7, 2020
Arumsekartaji
Serba-serbi
cincin kawin, danau kering, media sosial, sekolah menengah
Seorang perempuan dipertemukan kembali dengan cincin kebanggaannya yang hilang lebih dari 30 tahun silam saat ia belajar di sekolah menengah. Cincin itu ditemukan berkat media sosial. Tiga puluh tahun silam, cincin itu hilang saat Mary Walling – nama perempuan tersebut – berenang di Danau Carlton, Oklahoma, Amerika Serikat.
Miturut saudara Walling, Giovanna Hasty, pesan dari media sosial Facebook mempertemukan Mary dengan cincin kenangan itu. ” Saya mendapat pesan pribadi di Facebook dari seseorang yang mengatakan bahwa mereka telah melihat cincin yang mungkin milik saudara perempuan saya, ” kata Hasty kepada koran McAlester News-Capital yang dikutip laman UPI, Rabu ( 4/9/2019 ).
Lainnya
Maret 7, 2020
Arumsekartaji
Mancanegara
jari telunjuk, jari tengah, media sosial, sekolah militer, siswa iseng
Ada banyak cara untuk terkenal di media sosial. Namun, apa yang dilakukan seorang siswa di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China, ini jelas bukan cara yang tepat dan tidak untuk ditiru. Saat mengkuti pelatihan militer di sekolahnya, siswa itu merasa bosan.
Di ruang kelas multimedia, ia pun iseng memasukkan jari telunjuknya ke sebuah lubang di podium besi. Setelah mengeluarkan telunjuknya, ia memasukkan jari tengahnya ke lubang yang sama. Naas, jari tengahnya tak bisa dikeluarkan dari lubang itu.
Lainnya
Desember 17, 2019
Arumsekartaji
Petualangan
cincin kawin, deteksi logam, lokasi gunung, media sosial, pendaki gunung, salju putih
Persaudaraan antarpendaki begitu kuat. Kisah berikut ini membuktikannya. Dengan dilengkapi alat pendeteksi logam, Tom Gately dan Brendan Cheever, dua pendaki asal Massachusetts, Amerika Serikat, berhasil menemukan cincin kawin milik Bill Giguere, warga Massachusetts yang jatuh di pegunungan New Hampshire.
Awalnya, Giguere mengunggah permohonan bantuan di akun Facebook kelompok pendaki bahwa ia kehilangan cincin kawinnya saat mendaki Gunung Hancock, New Hampshire. Sebagaimana diunggah di laman UPI, Rabu ( 27/11/2019 ), unggahan itu menarik perhatian Gately yang kemudian memulai misi pencarian. Ia dibantu oleh Cheever. Sebelum memulai misi pencarian, mereka mendapat beberapa petunjuk dari Giguere tentang kemungkinan lokasi cincin yang hilang itu.
Lainnya
November 25, 2019
Arumsekartaji
Dunia Binatang
kampanye, kucing, media sosial, petak umpet, rumah jagal, sapi gemuk, semak belukar
Kisah pelarian seekor sapi berumur setahun bernama Jerry dari rumah pemotongan hewan, Jumat ( 1/11/2019 ), menabuh simpati masyarakat di Kroasia. Kampanye di media sosial yang menyerukan agar sapi berbobot 650 kilogram itu diselamatkan pun muncul. Ucapan ” Keadilan untuk Jerry ” dan ” Tunggu di sana Jerry! ” bertebaran di media sosial.
Polisi, dokter hewan, dan pemburu yang mencari Jerry pun seperti bermain petak umpet. Pemilik Jerry, Ivan Bozic, memohon supaya siapa pun yang menemukan Jerry agar menyelamatkannya. ” Sejak Jerry lolos dari matu tentu ia akan tetap hidup, ” kata Ivan kepada media lokal.
Lainnya
Oktober 8, 2019
Arumsekartaji
Petualangan
alien, facebook, mahkluk luar angkasa, media sosial
Gandrung atau penasaran pada kisah tentang makhluk luar angkasa dan benda-benda terbang tak teridentifikasi ( UFO ) membuat lebih dari 2 juta pengguna Facebook berencana pergi ke Rachel, Nevada, sebuah kota kecil tak jauh dari Area 51. Seorang pemilik motel di kota itu, Connie West, sebagaimana diberitakan Reuters, Rabu ( 21/8/2019 ), mengatakan, mereka adalah para pemburu alien. Mereka akan memenuhi undangan aneh yang disebar di media sosial Facebook, yang mendesak para penggemar UFO berkumpul pada 20 September dan ” menyerbu ” kawasan di dekat area 51.
Lainnya
September 11, 2019
Arumsekartaji
Mancanegara
bakso gratis, biaya hidup, furniture, kandidat pemenang, media sosial
Produsen furniture asal Swedia, Ikea, memasang lowongan yang tak lazim. Mereka membuka lowongan bagi pemburu kebahagiaan yang bersedia untuk tinggal sementara di Denmark, mendapat bayaran, dan mendapat bakso gratis untuk mencari tahu apa yang membuat bahagia di rumah. Perusahaan itu menyatakan, kandidat pemenang akan tinggal selama dua minggu di rumah sementara di Kopenhagen dan akan dijadwalkan untuk kunjungan rumah, tur dengan pemandu, diskusi dan makan malam dalam rangka mencari tahu apa saja yang membuat penghuni rumah bahagia.
Lainnya
Agustus 18, 2019
Arumsekartaji
Renungan
bergurau, internet, kamar penginapan, media sosial, naruto run, penginapan, tokoh animasi
Pepatah ” Hati-hati di internet ” kini benar-benar dipahami oleh penduduk Lincoln Country, salah satu kabupaten di Negara Bagian Nevada. Kerepotan mereka bermula dari orang yang bergurau tentang acara ” Naruto Run “. Kegiatan lari dengan aneka busana seperti tokoh dalam serial animasi Jepang, Naruto, itu juga dikenal sebagai ” Menyerbu Area 51 “.
Area 51 adalah nama yang diberikan banyak orang atas fasilitas uji coba dan latihan Angkatan Udar AS di gurun Nevada. ” Telepon tidak pernah berhenti berdering. Kami tidak punya lagi kamar untuk 20 September 2019, ” kata Connie West, pemilik penginapan Little A’Le Inn.
Lainnya
Older Entries
Komentar Terbaru