November 22, 2019
Arumsekartaji
Dunia Binatang
anjing chow chow, cafe sepi, cairan kimia, kafe, kulit gatal, panda
Tidak semua ide unik menjadi sungguh menarik. Untuk menggaet pelanggan, sebuah pet cafe di Chengdu, China, mengiklankan pewarnaan untuk anjing. Lu Yunning ( 21 ), pemilik kafe itu, mengecat enam anak anjing dari ras Chow chow miliknya menyerupai panda, dan mengunggah foto mereka di media sosial.
Dalam berita yang diunggah Reuters, Rabu ( 30/10/2019 ), disebutkan, setelah unggahan itu, Lu mengaku, kafenya berhasil menarik setidaknya 70-80 pelanggan per hari, dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Namun, ternyata pelanggan lebih tertarik berfoto dengan anak-anak anjing itu daripada mewarnai anjing mereka.
Lainnya
Agustus 7, 2019
Arumsekartaji
Petualangan
duduk di toilet, kafe, meja kafe, olok-olok, rekor dunia
Demi mencatatkan diri dalam Guinness World Record, seorang pria Belgia, Jimmy De Frenne ( 48 ), duduk di toilet selama lima hari, atau tepatnya sekitar 116 jam. Sebagaimana diunggah di laman UPI.com, Senin, ( 15/7/2019 ), toilet yang diduduki Frenne diletakkan di atas sebuah meja di dalam ruang utama sebuah kafe di Ostend, Belgia. Awalnya, Frenne menargetkan duduk di toilet selama 165 jam.
Lainnya
Juni 27, 2019
Arumsekartaji
Mancanegara
bir, gratis, kafe, menang pertandeingan, promosi, sepak bola wanita
America Social Bar and Kitchen di Miami terpaksa mengurangi promosi mereka saat tim sepak bola wanita Amerika Serikat menghajar kesebelasan Thailand 13-0 dalam laga perdana Grup F Piala Dunia Wanita di Reims, Perancis, Selasa lalu. Awalnya, bar itu menawarkan satu sloki minuman, gratis, untuk setiap gol yang dibuat kesebelasan AS. Namun, tak dinyana, kesebelasan wanita AS melibas kesebelasan Thailand 13 gol tanpa balas.
Lainnya
Maret 28, 2019
Arumsekartaji
Geografi
air murni, bir, diplomasi tingkat tinggi, gunung berapi, kafe, koktail, minuman angostura, presiden adidaya, pub, tannin wine bar
Jelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 27-28 Februari ini di Hanoi, Vietnam, hal-hal berbau perundingan diplomatik tingkat tinggi itu mewarnai sudut-sudut kota hingga kafe, bar, pub, atau restoran. Bagi warga Hanoi, momen spesial itu dimanfaatkan untuk mendulang untung. Semacam monetisasi – bahasa kerennya.
Sejumlah ramuan bir dengan nama-nama unik, seperti ” Kim Jong Ale ” ; ” Rock It, Man ” ; dab ” Peace Negroniations ” , disajikan di bar, kafe, atau pub. ” Bir ini terinspirasi air murni di Gunung Paektu antar Korut dan China. Itu gunung berapi, jadi bir tersebut terasa pedas, dengan rasa lembut dan segar, ” ujar Nguyen Thi Huong Anh, Manajer Standing Bar, tentang bir Kim Jong Ale.
Lainnya
Februari 8, 2019
Arumsekartaji
Kuliner
kafe, pelayan restoran, resepsionis, restoran, revolusi teknologi, robot pelayan, spesialis it
Di Budapest, Hongaria, ada sebuah kafe bernama Enjoy Budapest Cafe. Kafe ini unik. Seluruh pelayannya bukan manusia, melainkan robot. Tidak hanya bisa melayani pesanan makanan dan minuman, robot-robot itu juga mampu diajak bercanda, menari bersama anak-anak, atau sebagai teman ngobrol.
Kafe tersebut dibuka perusahaan TI, W-Szoftverfejleszt. Pemilik kafe ingin publik lebih familier dengan revolusi teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan. Saat menyajikan makanan dan minuman, robot-robot pelayan itu mengikuti jalur yang sudah dibuat. Para pelanggan diminta tak memasuki jalur robot itu.
Lainnya
Juni 9, 2017
Arumsekartaji
Mancanegara
gratis, kafe, minum kopi, ngecas baterai
Gara-gara gawai, kebiasaan orang berubah. Sejumlah pemilik kafe di Vienna, Austria, merasakan dulu orang-orang datang ke kafe untuk bersendau gurau di antara mereka, atau menyapa pengunjung lain. Namun, sekarang orang-orang datang ke kafe untuk mencari listrik agar gawai tetap menyala. Muncul atmosfer buruk akibat akibat kesibukan orang menggunakan gawai.
Lainnya
Desember 16, 2016
Arumsekartaji
Mancanegara
buang hajat, guyonan, kafe, kapur tulis, papan pengumuman, pengunjung pub, pub, toilet
Ada-ada saja perilaku konsumen. Biasanya sebuah restoran, kafe, atau pub menyediakan toilet atau kamar kecil untuk keperluan konsumen yang berkunjung atau berbelanja produk yang mereka jual. Namun, seorang pengunjung di sebuah pub, Rufus T Firefly, di Glasgow, Skotlandia, punya kebiasaan unik.
Laman UPI melaporkan, pengunjung itu selalu datang ke pub tersebut dan menggunakan toilet di dalam pub, lalu keluar pub tanpa pernah membeli apa pun yang dijual pub tersebut. Kebiasaannya masuk toilet tanpa membeli dari pub itu pun diamati atau menjadi perhatian pemilik pub, yang lama-lama jengkel juga dengan kelakukan si pengunjung pubnya yang hanya menumpang ke toilet. Si pemilik pub, Will Jamieson, tak kurang akal.
Lainnya
Oktober 14, 2016
Arumsekartaji
Mancanegara
anak sekolah, bayangan cermin, cermin, kafe, siswa sekolah, tanpa pasangan, tutup kepala.malu, wajah
Bagi anak remaja di Amerika, datang ke sebuah ajang sendirian tanpa pasangan dianggap sebagai hal memalukan. Namun, seorang siswa SMA di Lakewood, Washington, bernama Edlaurentz Visaya Yamut, dalam laporan laman UPI, justru diceritakan mengunggah video dan foto upayanya untuk mengirim pesan kepada siswa lain agar tak malu datang ke sebuah acara sendirian. Kenapa tak malu kawan ?
Lainnya
Desember 22, 2015
Arumsekartaji
Kuliner
arab, kafe, kristen, perang, perdamaian, restoran, yahudi
Di tengah kecamuk perang, ide-ide perdamaian terus bermunculan. Salah satunya dilakukan sebuah kafe di kota Kfar Vitkin, Israel. Untuk menumbuhkan rasa saling memahami dan meningkatkan upaya perdamaian, kafe tersebut menawarkan diskon bagi warga Yahudi dan Arab yang duduk berdampingan atau duduk bersama dalam satu meja.
UPI melaporkan, kafe yang bernama The Hummus Bar yang terletak di dalam M Mall di Kfar Vitkin, mengumumkan dalam akun Facebook-nya, akan memberikan diskon atau potongan harga 50 persen bagi meja-meja yang terisi setidaknya ada warga Yahudi atau Arab yang duduk bersama. ” Takut warga Arab ? Takut warga Yahudi? ” demikian yang tertulis di media The Times Israel.
Lainnya
Agustus 26, 2015
Arumsekartaji
Mancanegara
bisnis, kafe, minum kopi, ngomong ngalor-ngidul, open food, salah paham, tagihan bon
Biasanya, ngobrol santai tentang peluang bisnis terasa makin afdol jika ada secangkir kopi. Ditambah suasana kafe yang nyaman, terobosan atau strategi baru biasanya akan lebih mudah mengalir. Namun, alih-alih mendapatkan ide segar, Atipoj Srisukhon dan tiga rekannya justru mendapatkan sebaliknya.
Setelah dua jam asyik berdiskusi tentang bisnis, dan menikmati sajian enam minuman hangat, mereka terperangah saat disuguhi tagihan. Seharusnya, untuk enam cangkir minuman itu, mereka hanya membayar 260 baht. Namun, kasir kafe tempat mereka berdiskusi menyuguhi tagihan sebesar 2.260 baht yang ditagihkan untuk biaya open food alias semacam biaya penggunaan fasilitas. Lainnya
Older Entries
Komentar Terbaru