NISAN DIGITAL BISA DIPESAN SEKARANG JUGA.

Sentuhan teknologi kini merambah pemakaman. Pemakaman Pobrezje, di luar kota Maribor, kota kedua terbesar di Slovenia, memasang purwarupa nisan berupa layar digital 48 inci. Layar tahan cuaca dan anti pecah itu dapat menampilkan foto, video, dan konten digital lain terkait orang yang dimakamkan.

Sekilas nisan itu serupa seperti nisan umumnya, menampilkan nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian. Namun, jika ada peziarah berdiri di depannya selama beberapa detik, layar akan menyala. ” Nisan ini memungkinkan menaruh kenangan apa saja tentang kerabat yang sudah meninggal, ” kata Saso Radovanovic, pemimpin Bioenergija yang menjual nisal digital itu.

SKLADAN BERSAUDARA MENANG LOMBA GALI KUBUR.

Dua bersaudara asal Slowakia memenangi lomba menggali kuburan dalam ekshibisi internasional dengan tema jasa pemakaman, penguburan, dan kremasi, Kamis pekan lalu, di Trencin, Slowakia. Ladislav ( 43 ) dan Csaba Skladan ( 41 ) berhasil menggali kuburan sedalam 1,5 meter dengan panjang 2 meter dan lebar 90 sentimeter dalam waktu 54 menit. Mereka mengalahkan 10 pasang penggali kubur lainnya dari Slowakia, Polandia,dan Hongaria.

TEKNOLOGI CETAK 3D PADA JENAZAH.

Rumah duka sekarang memiliki inovasi baru. Sebuah rumah duka di Shanghai, Tiongkok, memiliki layanan teknologi cetak 3D ( tiga dimensi ) untuk memperbaiki dan merekonstruksi jenazah. Laman UPI meleporkan, rumah duka Longhua bisa memperbaiki jenazah yang rusak karena kecelakaan, bencana alam, atau terbakar.

DONG DAN HE MEMBELI JENAZAH.

Para petugas pemakaman lokal di Tiongkok sedang dibebani target berat. Mereka harus memenuhi jumlah minimum kremasi jenazah. Kebijakan target minimal kremasi jenazah dikeluarkan Tiongkok untuk mengurangi jumlah makam.

Maklum,  kian hari jumlah kuburan di Tiongkok kian bertambah sehingga mengancam lahan produktif. Padahal, daripada untuk kuburan, lebih baik tanah dipakai untuk pertanian, perkantoran, dan permukiman.  Celakanya, karena  warga Tiongkok sangat percaya jenazah yang utuh berguna untuk menjamin hidup bahagia di akhirat, target minimal kremasi sulit dipenuhi.

JENAZAH PIA FARRENKOFP DITEMUKAN

Polisi akhirnya mengetahui identitas sesosok mayat yang ditemukan di sebuah garasi rumah di kota Pontiac, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat. Jenazah Pia Farrenkopf ditemukan di kursi belakang mobilnya, Maret lalu dalam keadaan termumikan. Polisi kemudian melakukan tes DNA untuk mengetahui identitas mayat tersebut.

Jenazah Farrenkopf diduga telah berada di tempat itu selama lima tahun tanpa seorang pun tahu. Berdasarkan hasil penyelidikan, dia diketahui telah mengatur agar semua tagihan rutin dibayar secara otomatis dari rekening banknya. Ia juga telah meminta tetangganya untuk memotong rumput di halamannya secara rutin.

CINTA JIM DAVIS DIUJI PENGADILAN STEVENSON.

Cinta Jim Davis ( 74 ) kepada mendiang istrinya, Patsy Davies, diuji ketika pengadilan Stevenson, Alabama, mengabulkan permintaan Dewan Kota Stevenson. Dewan kota keberatan karena Davis memakamkan jenazah Patsy, yang meninggal dunia tahun 2009 di halaman depan rumah mereka. Davis akhirnya mematuhi keputusan pengadilan dan menggali makam istrinya.

Lubang bekas makam ditimbun tanah dan hanya menyisakan nisan Patsy sebagai kenang-kenangan. Davis kemudian menyetujui mengkremasi sisa jenazah istrinya di krematorium setempat. ” Jelas dia kecewa. Namun, dia merasa sudah melakukan semua yang dia bisa untuk mempertahankan jenazah istrinya dimakamkan di halaman rumah mereka, ” ujar Timothy Pittman, pengacara Davis.

BRIGHTON DAMA ZANTHE HIDUP KEMBALI.

Mati lalu hidup kembali barangkali hanya ada dalam cerita film yang tujuannya menakuti penonton yang senang film horor. Atau ada kisah seorang yang mati suri lalu tiba-tiba hidup kembali saat jenazahnya hendak ditimbun tanah. Kejadian ini tentu membuat takut pelayat yang menghadiri pemakaman almarhum, namun ada juga yang berusaha tenang lalu menyentuh tubuh jenazah yang tiba-tiba bergerak, menandakan almarhum  kembali hidup.

” Aku masih ingat saat berada di rumah sakit dengan alat-alat pendukung kehidupan melilit tubuhku. Berangsur-angsur aku tidak sadar dan sudah berama lama aku begini. Kejadian ini merupakan kejadian istimewa buat saya setelah aku dirawat, ” ujar Brighton Dama Zanthe (34) yang masih heran dengan keadaan dirinya kenapa hendak dikubur.

MASIH TENTANG RAJA RICHARD III.

Sudah lima abad lebih Raja Richard III dari Inggris wafat. Namun, hingga kini masih saja ada orang yang mempermasalahkan bahwa raja seharusnya dimakamkan di York. Tidak puas dengan kondisi ini, sekelompok orang yang terdiri atas 15 orang yang tergabung dalam Aliansi Plantagen, melakukan aksi.

WASPADA STROKE SEJAK USIA MASIH MUDA.

Dengan tertatih-tatih saya lihat Pak Nas dipapah kerabatnya ikut mengantar jenazah sang isteri menuju pemakaman umum di wilayah Jombang Tangerang Selatan, Rabu siang ( 24/10 ). Beliau sudah lama terserang stroke yang membuat separuh tubuhnya tidak berfungsi sehingga untuk beraktivitas harian harus dibantu kerabatnya. Namun beliau tidak menyerah dengan kondisi demikian bahkan usaha penyembuhan atas penyakit strokenya sedikit telah membuahkan hasil, kendati untuk berjalan pelan masih perlu kehati-hatian untuk melangkah.

Pak Nas tidak sendirian dalam cengkeraman penyakit stroke yang melanda usia senja. Saat beliau masih aktif bekerja yang namanya penyakit stroke telah lama dikenalnya lewat edukasi, baik media televisi, suratkabar ataupun bincang-bincang sehat dalam kegiatan seminar. Karena pengetahuan tentang penyakit stroke telah lama dikenalnya, saat stroke benar-benar menyerang, beliau sudah siap menghadapinya dan sedikit memberikan tips sehat untuk kawulo muda agar berperilaku hidup sehat sejak usia muda dalam menjaga tubuh dari ancaman stroke.

GILBERTO ARAUJO HIDUP LAGI.

Pernah dengar kisah manusia yang dikira sudah mati cukup lama ternyata masih hidup sampai saat ini. Kedatangan manusia yang diduga telah mati ini lalu datang ke rumah duka tatkala sedang diadakan upacara pemakamannya. keruan saja ada pelayat yang ketakutan, ada yang lari dan sebagian meyakinkan diri bahwa ini almarhum ternyata masih hidup.

” Kalau tidak percaya coba cubit lengan saya, ” begitu teriakan Gilberto Araujo, yang dikira telah mati kepada kerabatnya yang terheran-heran menyaksikan Gilberto masih hidup. Lalu siapa gerangan jenazah yang terbujur kaku di pembaringan itu? Ia adalah jenazah sembarangan orang yang perawakannya mirip dengan Gilberto Araujo saat dibawa ke rumah duka dan keluarga Araujo sendiri menganggap bahwa jenazah yang dibawa ke rumahnya adalah jenazah anaknya yang telah mati.