Beranda

MENU ULAT BAMBU SEBAGAI SUGUHAN DI MEJA HIDANGAN.

Tinggalkan komentar

Jika berkesempatan jalan-jalan ke Eropa – tentu setelah pandemi usai – jangan kaget apabila Anda nanti mendapat suguhan ulat bambu di meja hidangan. Pada Rabu ( 13/1/2020 ), Badan Keamanan Pangan Eropa ( EFSA ) menyatakan ulat bambu diterima sebagai makanan manusia. Keputusan bakal memberi jalan diperbolehkannya menggunakan ulat bambu – secara utuh atau sudah dikeringkan – sebagai bagian dari menu kari atau dalam resep-resep masakan lain, serta sebagai bahan tepung untuk biskuit, pasta, dan roti.

Ermolaos Ververis, pakar makanan di EFSA, menyebut ulat bambu kaya dengan protein, lemak, dan serat. Ia memperkirakan ulat bambu sebagai serangga pertama yang akan mengisi hidangan jamuan di Eropa. ” Ada kepentingan besar di komunitas ilmuwan dan juga industri makanan pada serangga yang bisa dimakan, ” ujar Ververis.

Lainnya

MENU UNIK RESTORAN BUGS CAFE DI KOTA WISATA SIEM REAP KAMBOJA.

Tinggalkan komentar

Sebuah restoran di kota wisata Siem Reap, Kamboja, menawarkan menu unik. Bukan menu biasa seperti restoran-restoran pada umumnya, melainkan menu sajian berbahan berbagai hewan serangga. Ada gulungan semut, ada kroket ulat sutra, serta ada pula menu jangkrik, belalang, tarantula, dan kalajengking.

” Bugs Cafe “, nama restoran itu, merupakan restoran serangga pertama di Kamboja. Bagi lidah warga negara ini, serangga bukanlah hal asing. Serangga bisa dijual di lapak-lapak pinggir jalan di negara itu, disajikan dalam bentuk gorengan, diolesi saus, atau mungkin bir dingin.

Lainnya

AKIBAT MAKAN 20 JANGKRIK XU PINGSAN.

Tinggalkan komentar

Seorang pria bernama Xu ( 20 ), warga kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Sabtu ( 7/7/2018 ), setelah mengonsumsi 20 jangkrik yang digoreng kering dan biasa dijual di China. Makanan ini biasa dikonsumsi warga China. Namun, bagi Xu, itu bukanlah makanan biasa karena ternyata ia alergi terhadap jangkrik.

Lainnya

ADU BALAP KECOAK.

Tinggalkan komentar

Kalau di Indonesia ada adu balap jangkrik, warga Brisbane, Australia, tak mau kalah. Pada Selasa ( 26/1 ), laman upi.com melaporkan, ratusan orang berkumpul bersorak-sorak memeriahkan Hari Australia ke-35  di Hotel Story Bridge Brisbane dengan tradisi yang tak biasa, yaitu adu balap kecoak. Adu kecoak itu diikuti beberapa partisipan yang membawa sendiri kecoak masing-masing.

Lainnya

JANGKRIK MENGERIK SUARANYA BAGAIKAN KONSER MUSIK ROCK.

2 Komentar

Sangat menyenangkan jika kita tinggal di desa dengan suasana pemandangan indah.  Di sana kita  masih bisa melihat  sawah terbentang dimana masing-masing petak sawah dibatasi oleh galengan. Saat kaki menginjakkan galengan dengan retakan kering di sana-sini, akan tercium bau aroma tanah  sawah  saat terkena siraman air irigasi.

Ketika petani tengah mengisi petak sawahnya dengan air dari bendungan, kerbau sebagai partner kerja petani dibiarkan mencari makan di sepetak sawah kosong tak jauh dari lokasi pak tani bekerja. Kerja keras petani akhirnya terwujud dengan panen padi yang melimpah, sawah bebas dari serangan hama padi dan petani menjual padinya dengan harga wajar. Saat malam tiba keriuhan panen padi di siang hari digantikan dengan suara hening  khas pedesaan.

Lainnya

PETUALANGAN SANG KODOK KE AFRIKA SELATAN.

1 Komentar

Sangat membanggakan seandainya ada binatang yang bisa menempuh perjalanan panjang, tiba di tempat tujuan dengan selamat sekalipun dalam kondisi lemah karena bersembunyi di tempat lilin terbuat dari porselen. Entah karena takut ketahuan petugas imigrasi barangkali, katak yang baru saja menempuh  perjalanan panjang dari China itu akhirnya diberi makanan. Ia diberi makan cacing dan jangkrik  sekedar mengganjal perutnya yang kelaparan karena tidak diberi makan oleh pramugari Mango Flight yang melayani penerbangan panjang dari China ke Afrika Selatan.

Lainnya