KONSUMSI JAMUR AGAR TAK MUDAH LUPA.

Konsumsi jamur bisa mencegah penurunan daya ingat orang lanjut usia. Namun, belum ada bukti kaitan langsung jamur dan fungsi otak. Studi oleh tim peneliti dari Nasional University of Singapore ( NUS ) itu melibatkan 663 orang dewasa Tionghoa berusia lebih dari 60 tahun yang diet pada 201-2017.

ANCAMAN KESEHATAN DI KAMAR MANDI.

Mainan bebek karet berisiko memicu infeksi akibat bakteri yang menyebabkan anak-anak dan orang dewasa sakit. Prof John Oxford, profesor emeritus virologi Queen Mary University di London, Rabu ( 28/3 ), menyatakan, ” Kamar mandi adalah tempat rumit dari sisi kebersihan. Orang menghabiskan banyak waktu membersihkan toilet, tetapi lebih baik jika tiap orang memakai semprotan disinfektan untuk membersihkannya. ”

JAMUR KOTORAN SAPI BISA ATASI DEPRESI.

Studi tim Imperial College London, Inggris, yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports menunjukkan, zat halusinogen di jamur kotoran sapi ( magic mushroom ), psilosibin, mampu mengatur ulang struktur otak penderita depresi. Psilosibin menyembuhkan depresi dengan melumasi otak sehingga pasien lepas dari siklus gejala depresi. Di otak, psilosibin membuat amigdala ( bagian otak yang memproses emosi takut dan cemas ) kurang aktif dan jaringan mode default ( mengolaborasikan bagian otak berbeda ) jadi lebih stabil.

JOHN LEWIS SUKA SAUS SPAGETI MENANG LOTRE.

Gara-gara kehabisan bahan saus spageti resep keluarganya, seorang warga New York, Amerika Serikat, justru beruntung mendapat hadiah lotre sebesar 5 juta dollar AS ( sekitar Rp 66 miliar ). Laman upi.com melaporkan, pria bernama John Lewis ( 56 ) yang berdomisili  di area Saranac Lake kala itu pergi ke sebuah toko sebelum berangkat ke tempat kerjanya sebagai karyawan bar. Ia perlu membeli jamur untuk membuat saus spageti yang menggunakan resep lama milik ayahnya.

JAMUR DI USUS KAMBING BISA MENJADI MINYAK NABATI.

Jamur di perut kambing dan domba memproduksi enzim fleksibel yang membantu memecah materi beragam jenis tumbuhan. Dari mekanisme itu, para peneliti melihat peluang metode produksi bahan bakar hayati lebih murah. Untuk menguji ide itu, peneliti mengumpulkan pupuk kandang dari kebun binatang dan kandang kuda serta mengisolasi tiga kultur jamur yang belum terkarakterisasi dari kambing, domba, dan kuda.

TELEPON SELULER SARANG BAKTERI DARI TUBUH.

Telepon seluler merupakan  pelabuhan bagi ribuan jenis bakteri dari tubuh dan lingkungan. Dalam studi yang melibatkan 17 responden dengan mengambil sampel dari telunjuk dan jempol serta ponsel layar sentuh mereka, mengejutkan hasilnya. Hasilnya  ditemukan 7.000 jenis bakteri.

Bakteri paling umum adala Streptococcus, yang bersarang di mulut, serta Staphyloccocus dan Corynebacterium pada kulit. Sampel mikroba di ponsel 82 persen cocok dengan mikroba di jari. Bakteri pada tubuh seseorang mirip bakteri di ponselnya dan berbeda dengan di ponsel orang lain.

AMFIBI BISA RESISTEN TERHADAP JAMUR MEMATIKAN.

Jamur patogen yang merebak telah menjadi ancaman besar terhadap keanekaragaman hayati pada amfibi, kelelawar, karang, lebah, dan ular dibandingkan grup parasit lain. Penelitian University of  South Florida dalam jurnal Nature menunjukkan, hewan amfibi bisa membentuk perilaku atau pertahanan imun dari jamur jenis chytrid mematikan.

” Mendapat resistensi amat penting karena jadi dasar mendapat imunitas, ” kata Jason Rohr, peneliti dari University of  South Florida, AS, dalam Sciencedaily, Rabu ( 9/7 ). Riset dilakukan bersama Taegan McMahon, lulusan USF yang mengajar di Universitas Tampa, Florida. Percobaan menunjukkan, saat katak terpapar jamur chytrid, amfibi itu belajar menjauhi patogen mematikan.

ORGANISME TERBESAR DI BUMI.

Ternya bukan si paus biru, binatang mamalia terbesar di planet bumi ini. Juga bukan pohon raksasa, sequola ataupun redwood. Di wilayah Blue Mountain, Oregon, AS, hidup organisme yang menguasai area hampir 10 km persegi.

Para peneliti memperkirakan usia organisme ini antara 2.400 tahun dan 8.600 tahun sehingga merupakan organisme hidup yang tertua di dunia. Itulah jamur raksasa Armillaria estoyae atau dikenal sebagai jamur madu yang mirip dengan jamur kancing putih yang biasa kita temukan di pasar-pasar setempat.

SINAR UV MEMBUAT JAMUR KAYA VITAMIN D.

Sinar matahari mengubah kolesterol di kulit menjadi vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan menjaga kekebalan tubuh. Makanan sumber vitamin D antara lain ikan berlemak, sereal yang difortifikasi, susu, dan jus jeruk.

Daftar sumber vitamin D kini bertambah dengan jamur yang diberi perlakuan dengan sinar ultraviolet ( UV ). ” Yang menggembirakan adalah bagaimana dengan cepat kita bisa membuat jamur yang semula tidak mengandung vitamin D menjadi kaya dengan vitamin itu, ” kata Michael Kalaras, mahasiswa post-doctoral Penn State University Amerika Serikat, yang menjadi salah satu peneliti.

KANKER JUGA MENYERANG HIU.

Tulang rawan hiu dipercaya masyarakat bisa dijadikan obat kanker. Keyakinan ini didasari anggapan bahwa hewan laut termasuk hiu, tidak bisa kena kanker. Padahal, lebih dari 150 tahun para ilmuwan mengetahui bahwa hiu bisa kena kanker.

Tidak ada satu pun penelitian ilmiah yang membuktikan, tulang rawan hiu ampuh mengobati kanker. Hasil penelitian ilmuwan Australia  yang dipublikasikan secara daring dalam Journal of Fish Discover edisi Nopember menyebut adanya tumor berukuran 30 sentimeter kali 30 sentimeter yang menonjol dari mulut hiu putih ( great white shark ).