Rasa nyeri yang muncul saat sakit dikendalikan oleh faktor gen. Sensivitas terhadap rasa nyeri bisa dihidupkan, dimatikan, ataupun ditata ulang. Ini membuat kepekaan seseorang terhadap nyeri bervariasi, termasuk pada pasangan kembar identik. Hasil penelitian tim peneliti dari King College London, Inggris yang dipublikasikan di Nature Communication menunjukkan adanya perubahan kimia pada sembilan gen.
SENSIVITAS RASA NYERI DITATA ULANG.
September 14, 2017
Ilmu Pengetahuan gaya hidup, gen, kimia, obat, rasa nyeri, rasasakit, sensivitas Tinggalkan komentar
GEN SEL DARAH MERAH TENTUKAN KETAHANAN MALARIA.
Juni 26, 2017
Ilmu Pengetahuan gen, malaria ganas, reseptor, sel darah merah Tinggalkan komentar
Terlindunginya seseorang dari penyakit malaria yang paling ganas berkaitan dengan variasi genetika sel darah merahnya. Pusat Penelitian Genetika Manusia Institut Wellcome Trust Sanger, Inggris, menemukan pengaturan gen reseptor glikoforin sel darah merah menurunkan risiko malaria berat hingga 40 persen. Variasi gen glikoforin itutak umum di Afrika, kawasan dengan penularan malaria tertinggi di dunia sekaligus penyebaran Plasmodium faleiparum, parasit pemicu malaria terganas.
REKAYASA SISTEM IMUN PERLAMBAT SEBARAN KANKER.
Juni 13, 2017
Ilmu Pengetahuan dna, gen, kanker, kekebalan tubuh, mutasi gen, sistem imu tubuh, tumor Tinggalkan komentar
Penyebaran kanker atau metastasis cepat menyumbang 90 persen kematian akibat kanker. Sebab, tumor di satu tempat bisa jadi benih tumor di area lain. Sel kanker juga cepat bermutasi sehingga menyulitkan penanganan.
MUTASI GENETIKA PICU PEMBESARAN OTAK MANUSIA.
Desember 28, 2016
Ilmu Pengetahuan evolusi otak manusia, gen, mutasi, otak manusia, primata, purbakala Tinggalkan komentar
Kunci evolusi manusia yang memisahkan manusia dari kerabat primata lain ialah otak lebih besar. Berat rata-rata otak manusia modern 1.352 gram, dan otak simpanse dewasa 384 gram. Otak besar memungkinkan manusia mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menghasilkan lebih banyak informasi dalam hitungan detik, memecahkan soal, menciptakan ide dan gambaran abstrak.
GEN DAN TINGGI BADAN PENGARUHI PILIHAN PASANGAN.
Juni 10, 2016
Ilmu Pengetahuan gen, genetik, kulit putih, romantis, tinggi badan pasangan Tinggalkan komentar
Sebagian orang percaya, pilihan pasangan ditentukan adanya kesempatan dan asal tertarik satu sama lain. Namun, seabad terakhir, penelitian justru menunjukkan pertimbangan kunci memilih pasangan adalah tinggi badan pasangan. Meski demikian, bagaimana korelasinya belum diketahui.
MEROKOK SELAMA HAMIL UBAH DNA JANIN.
Mei 15, 2016
Ilmu Pengetahuan asma, bayi, bibir sumbing, dna, dna bayi, gen, genetika, ibu hamil, ibu merokok, molekul Tinggalkan komentar
Meski ada peringatan bebahaya, sebagian ibu hamil merokok. Di Amerika Serikat, 12 persen ibu hamil merokok. Riset pada 7.000 bayi baru lahir dan ibu mereka yang dipublikasikan di American Journal of Human Genetics, Kamis ( 31/3 ), menunjukkan, merokok selama hamil bisa mengubah asam deoksiribonukleat ( DNA ) janin dan memicu komplikasi bayi saat lahir.
Salah satunya adalah berat badan rendah, bibir sumbing, dan asma. Itu diperoleh setelah peneliti mengamati perubahan epigenetika DNA bayi baru lahir. Perubahan epigenetika ialah perubahan DNA tak mengubah urutan DNA, hanya memengaruhi gen pembawa sifat tertentu diaktifkan atau tidak.
MIKROBA BUATAN BEROPERASI DENGAN MINIM GEN.
April 22, 2016
Ilmu Pengetahuan bahan kimia, gen, industri pertanian, mikroba.gen, organisme sintesis, riset, sintesis Tinggalkan komentar
Sekelompok peneliti yang dipimpin wirausaha bidang riset asal Amerika Serikat, Craig Venter, menciptakan bakteri semisintesis mengandung kurang dari 500 gen di laboratoriom. Mikroba itu hidup dengan jumlah gen paling rendah dibandingkan dengan seluruh mikroba yang diketahui dari alam. Upaya mendapat mikroba dengan jumlah gen minim untuk mendorong batas riset dasar guna memperoleh metode baru membuat obat serta bahan kimia lain.
PROTEIN PTBP1 PICU PERBEDAAN OTAK VERTEBRATA.
September 28, 2015
Ilmu Pengetahuan embrio, gen, mamalia, otak manusia, peneliti, spesies, vertebrata Tinggalkan komentar
Meskipun jumlah dan proses pengaktifan gen berbagai spesies vertebrata atau hewan bertulang belakang mirip, ukuran dan kompleksitas otaknya beragam. Riset Benjamin Blencowe dari Universitas Toronto, Kanada, dan rekan menunjukkan perbedaan perkembangan otak vertebrata dipengaruhi penyambungan alternatif ( AS ), saat gen-gen bergabung membentuk protein tertentu. Proses AS meningkatkan keragaman tubuh vertebrata karena bagian gen ekson diacak membentuk protein berbeda.
KANKER BISA MENYERANG SIAPA SAJA.
Januari 10, 2015
Ilmu Pengetahuan asap, asap rokok, gen, jaringan, lingkungan kotor, mutasi gen, rokok, sehat, sel kanker, sel membelah, tak sehat Tinggalkan komentar
Gaya hidup tak sehat, seperti merokok, kerap dituding menjadi pemicu utama kanker. Namun, riset terbaru dari Johns Hopkins Kimmel Cancer Center menyatakan, kanker bisa menyerang siapa saja secara acak. ” Orang yang bebas dari kanker bisa mesti selama hidup terpapar agen penyebab kanker, seperti tembakau, kerap dianggap karena punya gen baik, ini lebih ke nasib baik saja, ” kata Bert Vogelstein, Profesor Onkologi pada Johns Hopkins University School of Medicine, Senin ( 5/1 ).
CACING PITA MENYERANG OTAK MANUSIA.
November 29, 2014
Ilmu Pengetahuan cacing pita, daging babi, gen, genom, otak manusia, parasit, protein, sakit kepala Tinggalkan komentar
Para peneliti pada Wellcome Trust Sanger Institute, Inggris, yang dipimpin Hayley Bennett, menemukan cacing pita pada otak pasien dengan gangguan neurologi, seperti sakit kepala, hilang ingatan, dan kejang. Sebelum pembedahan, citra rontgen menunjukkan obyek itu di otak pasien berkebangsaan Tiongkok. Riset genom menemukan parasit itu berspesies Spirometra erinaceieuropaei.
Komentar Terbaru