Beranda

ULAR AIR FLORIDA SEDANG MERAYAKAN HARI KASIH SAYANG

Tinggalkan komentar

Rupanya tidak hanya manusia yang merayakan kasih sayang, makhluk hidup seperti ular juga merayakannya. Otoritas kota Lakeland, Florida, Amerika Serikat, terpaksa menutup salah satu bagian danau, Kamis lalu, setelah menerima laporan ditemukannya sekelompok ular sedang kawin di sana.

Ternyata, kata pejabat setempat, makhluk melata itu hanya sedang merayakan Hari Kasih Sayang ( Valentine Day ) sedikit lebih awal. Departemen Pertamanan dan Rekreasi Lakeland menulis di laman Facebook mereka bahwa sekelompok ular air tidak berbisa berkumpul untuk kawin di dekat simpul keramaian lalu lintas. Petugas mengunggah sebuah foto bibir pantai dan bidikan jarak dekat seekor ular yang bersarang di balik dedaunan.

Lainnya

WARGA BANGKOK MENELEPON PHINYO PUKPHINYO UNTUK MENANGKAP ULAR.

Tinggalkan komentar

Para petugas pemadam kebakaran Phinyo Pukphinyo di Bangkok, Thailand, belakangan sibuk luar biasa. Namun, mereka bukan sibuk memadamkan rumah atau kantor yang mengalami kebakaran. Mereka malah sibuk menerima permintaan dari masyarakat untuk menangkap ular.

Belakangan ini, ular menjadi masalah yang dihadapi warga kota Bangkok. Jumlah ular yang masuk ke rumah-rumah penduduk di Bangkok meningkat. Hal ini terjadi diduga akibat perkembangan kota yang pesat sehingga jumlah penduduk mencapai 10 juta jiwa.

Lainnya

PENELITI SERUKAN PERLINDUNGAN PADANG LAMUN.

Tinggalkan komentar

Lebih dari 100 peneliti dari 28 negara mendesak adanya aksi global untuk melindungi padang lamun. Lamun ( seagrass ) berbeda dari rumput laut ( seaweed ), ialah tumbuhan berbunga yang membentuk hamparan rapat di bawah air pada perairan dangkal. Tumbuhan itu jadi tempat tinggal dan makanan untuk beragam jenis hewan, termasuk ikan, mamalia laut, dan burung.

Lainnya

PERUBAHAN IKLIM UBAH HABITAT BURUNG.

3 Komentar

Penelitian menggunakan model pemrediksi populasi spesies selama 30 tahun ( 1980-2010 ) dan data dari ribuan sukarelawan pencinta burung menunjukkan, perubahan iklim mengubah habitat burung di Eropa dan Amerika Serikat. Peningkatan suhu itu menguntungkan sebagaian spesies karena membuat mereka mampu meningkatkan populasi dan memperluas jangkauan. Namun, sebagian lain justru dibuat tidak nyaman dengan habitat aslinya.

Lainnya

SATWA LIAR DAN EKOSISTEM JUGA TERDAMPAK EL NINO.

Tinggalkan komentar

El Nino yang berlangsung sejak Maret hingga akhir tahun nanti diprediksi yang terkuat selama lebih dari 10 tahun terakhir. Fenomena cuaca akibat memanasnya suhu muka laut di khatulistiwa Samudra Pasifik bagian tengah dan timur itu memicu kekeringan di sejumlah negara dan banjir di negara lain. Selain berdampak pada ketersediaan pangan dan ekonomi sejumlah negara, El Nino juga berdampak pada kehidupan berbagai satwa liar dan ekosistem.

Seperti dilaporkan dw.com, Jumat ( 31/7 ), kekeringan di Australia mengganggu penangkaran penyu hijau dan perubahan populasi itik. Sementara itu, di Kepulauan Galapagos, Ekuador, meningkatnya curah hujan menguntungkan sejumlah spesies invasif, seperti semut api dan katak pohon. Kedatangan sejumlah satwa pendatang juga mengancam keberlangsungan satwa asli, terutama sejumlah burung laut seperti burung kaki biru alias Sula nebouxii, pelikan coklat, dan burung pergat yang kekurangan makanan dan bertelur sedikit.

Lainnya

DATARAN DI DASAR LAUT CUKUP UNIK.

Tinggalkan komentar

Dalam sebuah ekspedisi pada 1872, para kru kapal HMS Chalengger mencoba mengukur kedalaman dengan menggunakan tali yang diberi beban dan diturunkan sampai menyentuh dasar laut. Cara pengukuran yang sederhana ini menunjukkan adanya dataran luas di dasar laut dengan ketiadaan bentang alam. Penelitian berikutnya mengonfirmasi penemuan Chalengger tersebut.

Lainnya

RUANG JELAJAH BURUNG ROBIN BERKURANG.

Tinggalkan komentar

Foto yang diterbitkan Badan Kehidupan Liar dan Perikanan Amerika Serikat, Selasa ( 9 / 9 ), menunjukkan, burung robin Amerika. Penyempitan ruang jelajah separuh lebih dari 588 jenis burung di Amerika Utara akan terus bertambah secara signifikan.

Lainnya

IKAN BERTANDUK, BURUNG KAKATUA DAN KELINCI MAKAN LUMUT LAUT.

Tinggalkan komentar

Cukup banyak spesies ikan tropis yang bermigrasi ke kutub memperbanyak rentang habitatnya. Begitu memperluas habitatnya, ikan-ikan itu dengan sendirinya menyerbu kelp, sejenis lumut yang berada di dasar laut dan padang rumput laut yang merupakan sumber makanan. Di wilayah tropis, ikan pemakan tumbuhan tersebut merupakan bagian penting dari ekosistem.

Dalam wilayah bertemperatur sedang, perusakan rumput laut yang masif  bisa membahayakan ekosistem, bahkan bisa berakibat fatal. Ikan-ikan unicorn ( ikan bertanduk ), ikan burung kakatua ( karena badannya berwarna-warni ), dan ikan kelinci adalah tiga jenis ikan yang menjadi penyebab. Jika ketiga jenis ikan ini jumlahnya kian banyak, perusakan padang rumput laut akan merusak karang dan mengubah ekologi laut.

Lainnya

20.000 GAJAH JADI KORBAN PEMBURU LIAR.

Tinggalkan komentar

Penyelundupan dan perdagangan gading gajah tak mereda. Berdasarkan laporan dari organisasi Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Hewan dan Tumbuhan yang Terancam Punah ( CITES ), yang dirilis Jumat ( 13/6 ), di Geneva, Swiss, lebih dari 20.000 gajah ditangkap pemburu liar di Afrika pada 2013.

Sekitar 80 persen penangkapan terjadi di Kenya, Tanzania, dan Uganda. Tiga negara itu bersama 5 negara lain harus membuat  rencana baru untuk menghentikan penyelundupan gading.

Lainnya

SUNGAI KAPUAS.

Tinggalkan komentar

Bermula dari pegunungan di Kalimantan Tengah, Sungai Kapuas mengalir ke arah barat sekitar 1.143 kilometer sebelum akhirnya melebur ke Laut China Selatan. Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia. Lalu disusul Sungai Sepik dan Sungai  Fly di Papua Niugini.

Ketiga sungai di atas merupakan sungai pulau terpanjang di dunia. Lebih dari 70 persen wilayah Kalimantan Barat dialiri Sungai Kapuas. Adanya aliran Sungai Kapuas membuat wilayah ini terancam banjir saat musim hujan tiba. Namun, ancaman banjir berkurang ketika air Sungai Kapuas mengalir ke 14 danau yang berhubungan.

Lainnya

Older Entries