Beranda

PEMANASAN GLOBAL PERLUAS PENYEBARAN DIARE.

Tinggalkan komentar

Pemanasan global berdampak pada meningkatnya cuaca ekstrem dan penyebaran penyakit menular. Suhu naik menyebabkan lalat lebih aktif dan jelajahnya meluas sehingga penyebaran bakteri penyebab bakteri meluas. Kajian oleh para ahli epidemiologi dari Universitas Waterloo di Kanada itu dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, 13 Februari 2019, dengan penulis utamanya Melanie Cousins.

Lainnya

GEROMBOLAN NYAMUK MEMBUAT WARGA CHINA BARAT LAUT PANIK.

Tinggalkan komentar

Kawanan nyamuk kembali menyerang wilayah di China barat laut. Nyamuk-nyamuk itu tak hanya mengganggu penduduk setempat dan pasukan China di perbatasan, tetapi juga wisatawan. Nyamuk itu juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Tentara yang ditempatkan di Habahe, Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur, terpaksa memakai jaring di bagian wajah dan alat pelindung lainnya untuk menangkis gigitan nyamuk ketika suhu terus meningkat. Wilayah Xinjiang terkenal dengan kawanan nyamuk yang datangnya musiman. Laman Globaltimes, Kamis ( 19/7/2018 ), melaporkan, selama dua bulan kepadatan nyamuk mencapai 1.700 per meter kubik.

Lainnya

SIMBIOSIS BAKTERI DI SEMUT BAGI KOMUNIKASI.

Tinggalkan komentar

Riset pada semut dari genus Atta menunjukkan, bakteri bersimbiosis dengan mereka jadi kunci komunikasi antarindividu dan pertahanan koloni melawan patogen. Riset oleh University of Sao Paolo di Brasil menemukan, bakteri di mikrobiota berasosiasi dengan semut pemotong daun, Atta sexdens rubropilosa. Itu menghasilkan feromon jejak seperti senyawa kimia aromatik yang dipakai semut meletakkan jajak di sarang.

Lainnya

SEPARUH TUBUH MANUSIA DISUSUN MIKROBA.

Tinggalkan komentar

Semua sel di tubuh manusia menyusun 43 persen tubuh manusia. Sisanya, lebih dari separuhnya, disusun mikroba yang membentuk koloni mikroskopik. ” Mikrobioma penting bagi kesehatan manusia, ” kata Ruth Ley, profesor dan direktur ilmu mikrobioma di Institut Max Planck bagi Pengembangan Biologi di Tubingen, Jerman, Selasa ( 10/4/2018 ).

Lainnya

LEMAK PERUT MEMBANTU JAGA KEKEBALAN TUBUH.

Tinggalkan komentar

Semua orang punya lemak perut, tetapi hampir semua orang membencinya. Nyatanya, lembaran lemak besar dinamai omentum itu bisa mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Selain sel lemak, omentum punya sel kekebalan tubuh yang menggumpal disebut bintik susu, berfungsi menyaring cairan serta mengumpulkan informasi yang terjadi di perut.

Lainnya

BAKTERI MELENGKAPI PENGOLAHAN AIR LIMBAH.

Tinggalkan komentar

Air limbah dari toilet, kamar mandi, dan mesin cuci di masa depan bisa menjadi produk berharga dengan bakteri anammox. Bakteri itu menjadi subyek studi yang dipimpin Daniel Noguera dan Katherine McMahon, profesor teknik sipil dan lingkungan di Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat. ” Bakteri itu menghilangkan amonium secara anaerobik ( bebas oksigen ) “.

Lainnya

MIKROORGANISME SEJENIS AMUBA BISA BELAJAR DAN MENGAJAR.

Tinggalkan komentar

Meski tanpa otak, Physarum polycephalum, mikroorganisme sejenis amuba kelompok Amoebazoa, bisa belajar dan mengajar. Meski tanpa sel-sel saraf, organisme berlendir mampu beradaptasi dengan stimulus hingga bergabung dengan yang lain membentuk gumpalan besar. Penelitian David Vogel dan Audrey Dussutour dari Universitas Toulouse, Perancis, proses pembelajaran makhluk hidup terjadi sejak sebelum sistem saraf berevolusi.

Lainnya

BAKTERI REKRUT ANGGOTA LEWAT SINYAL LISTRIK.

Tinggalkan komentar

Bakteri ternyata bisa hidup di satu komunitas dengan mikro organisme dari beragam jenis. Miturut hasil riset, bakteri bisa merekrut mikro organisme dari spesies lain menjadi anggota komunitas atau biofilm, dengan sinyal listrik jarak jauh. Biofilm ialah komunitas berisi beragam jenis mikro organisme.Temuan itu penting untuk mencari metode efektif menangkal dampak kuman, seperti infeksi bakteri Staphylococcus di rumah sakit.

Lainnya

MIKROBIOTA MEMENGARUHI FISIOLOGI TUBUH.

Tinggalkan komentar

Para peneliti di University of Exeter Medicala School dan University of Zaragora Spanyol menemukan bukti bagaimana relasi triliunan mikrobiota di usus manusia dengan aktivitas tubuh manusia. Dengan mempelajari protein TLR2, mereka menemukan mikrobiota di usus ikut mengatur kadar serotonin, yakni neurotransmiter yang mengatur aktivitas usus dan membawa pesan pada otak. Temuan itu dipbulikasikan di jurnal PLOS ONE.

Lainnya

BATERAI SETIPIS KERTAS MEMANFAATKAN BAKTERI.

Tinggalkan komentar

Peneliti dari Binghamton University State University of New York, Amerika Serikat, Yang Gao dan Seokheun Choi, menciptakan baterai yang tenaganya dibangkitkan bakteri pada selembar kertas. Baterai kertas atau papertronic itu dapat mengalirkan energi listrik untuk alat elektronik sekali pakai, seperti alat diagonosis di tempat ( point-of-care-diagnostic sensor ). Teknik mereka mengurangi waktu dan biaya pembuatan baterai.

Lainnya

Older Entries