Selama tiga pekan terakhir, nasib seekor merpati balap yang ditemukan di Melbourne, Australia, menjadi pertanyaan. Sampai Kamis ( 14/1/2020 ), merpati itu ditetapkan sebagai sumber ancaman bagi keamanan hayati Australia. Otoritas Australia khawatir burung itu membawa penyakit dan berniat membunuhnya.
Alasannya, merpati itu diduga terbang sejauh 13.000 kilometer dari Oregon, Amerika Serikat. Dengan kata lain, merpati itu adalah pendatang ilegal di Australia. Pelaksana tugas Perdana Menteri Australia Michael McCormack mengatakan, tidak ada ampun bagi burung asal AS tersebut.
Komentar Terbaru