Gara-gara sering mengkritik kalung lonceng sapi yang merupakan ikon tradisional Swiss, seorang aktivis hewan warga negara Denmark ditolak permohonannya menjadi waga negara Swiss. Sang aktivis itu, Nancy Holten, telah tinggal di Swiss selama 33 tahun dan mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Swiss. Namun, permohonan Holten ditolak setelah tetangganya di Desa Gipf-Oberfrick melaporkan bahwa Holten secara konsisten mengajukan protes soal kalung lonceng sapi yang dianggapnya mengganggu.
Di Swiss, permohonan menjadi warga negara ditentukan tetangga sekitar, bukan negara. Holten ( 42 ) beragumen, lonceng besar di leher sapi membuat kesehatan sapi menjadi buruk karena bunyinya terlalu keras dan berat sehingga secara hukum harus dilarang. Ketidaksukaan pada bel tidak berhenti pada isu sapi, tetapi juga pada lonceng gereja yang selalu berteriak nyaring di pagi hari di dekat rumahnya.
Komentar Terbaru