November 24, 2018
Arumsekartaji
Serba-serbi
agresif, anjing laut, evakuasi, jaring pengaman, pantai inggris, puncak tebing, tebing curu
Seorang nelayan asal Inggris harus dievakuasi dari sekumpulan anjing laut yang tiba-tiba agresif di pantai dekat tebing Green Stane, Skotlandia selatan, Jumat ( 2/11/2018 ). Nelayan itu, miturut Badan Maritim dan Penjaga Pantai, sedang berjalan di pantai tersebut dan melewati sekumpulan anjing laut. Tanpa dinyana, kumpulan anjing laut itu tiba-tiba angresif menyerangnya.
Sang nelayan pun lari terbirit-birit dan mendaki tebing menuju puncak. Ia berada di puncak hingga malam harinya. Sekumpulan anjing laut itu menunggu di bawah.
Lainnya
Desember 5, 2017
Arumsekartaji
Dunia Binatang
agresif, jalan raya, kalkun, mobil patroli polisi
Polisi Massachusetts memperingatkan warga agar berhati-hati terhadap kalkun-kalkun yang agresif. Peringatan diberikan setelah sekawanan kalkun tertangkap kamera menyerang mobil patroli. Media UPI memberitakan, pada minggu silam, Kepolisian Bridgewater, Massachusetts, mengunggah video di Twitter yang menunjukkan sekelompok kalkun yang menyerang mobil patroli polisi yang sedang melaju perlahan.
” Kalkun yang agresif kini menjadi persoalan di kota,” demikian ungkap lamanTwitter kepolisian. Hukum Negara Bagian Massachusetts tidak mengijinkan polisi memindahkan hewan-hewan itu. Menurut para pakar, kalkun-kalkun menjadi agresif ketika mereka terbiasa dengan manusia, biasanya melalui aktivitas memberi makanan.
Lainnya
April 19, 2017
Arumsekartaji
Ilmu Pengetahuan
agresif, alkohol, kafein, mabuk, minuman energi, minuman oplosn, sadar, tekanan darah
Campuran alkohol dan minuman energi meningkatkan risiko dibanding mengonsumsi alkohol saja. Tingginya kafein pada minuman energi membuat orang yang mengonsumsi campuran itu mabuk, tetapi tetap terjaga. ” Konsumsi minuman campuran alkohol dan minuman energi membuat mereka mengabaikan kondisi mabuk sehingga mengonsumsi alkohol lebih banyak dan bahayanya meningkat, ” kata Audra Roemer, mahasiswa doktoral psikologi klinis di Universitas Victoria Kanada, Selasa ( 21/3 ).
Lainnya
Maret 19, 2017
Arumsekartaji
Dunia Binatang
agresif, kebun binatang, kucing besar, taman marga satwa, warga waspada
Kebun Binatang Taman Nasional di Washington, AS, Senin ( 30/1 ), mengeluarkan peringatan kepada warga setempat untuk waspada terhadap seekor bobcat yang kabur dari kandangnya pada Senin pagi. Pihak kebun binatang mengatakan, Ollie, bobcat betina yang lahir di alam liar dan diperkirakan berusia 7 tahun, terakhir terlihat di kandangnya pada Senin pukul 07.30. Namun, Ollie tak berada di kandang saat jam makan pada pukul 10.40.
Petugas langsung berupaya pencari jejak kucing cerdik itu, tetapi gagal menemukan Ollie. Petugas berharap secepatnya menangkap dan mengembalikan Ollie ke kandang dengan asumsi, hewan seperti bobcat akan kembali ke lingkungan yang dikenalnya saat mencari makan atau tempat berteduh. Kandang Ollie juga ditutup untuk umum karena kemungkinan besar kucing besar itu bersembunyi di dekat kandangnya.
Lainnya
Maret 7, 2016
Arumsekartaji
Ilmu Pengetahuan
agresif, anjing, manusia, marah, persepsi negatif, persepsi positif, riang, senang
Anjing terbukti mampu mengetahui emosi manusia dengan membaca ekspresi wajah. Kemampuan anjing yang istimewa itu ditemukan tim peneliti dari University of Lincoln, Inggris, dan University of San Paulo, Brasil. Hasil penelitian mereka dipublikasikan di the Royal Society Journal Biology Letters, pekan lalu. Dalam riset itu, 17 anjing disodori gambar ekspresi wajah manusia dan anjing lain yang disampaikan disampaikan diiringi musik dengan kombinasi berbeda, positif ( senang dan riang ), serta negatif ( marah atau agresif ).
Lainnya
Mei 28, 2015
Arumsekartaji
Dunia Binatang
agresif, kebun binatang, kera shimla, luka wajah, rantai, remaja
Jangan pernah berlaku tak sopan terhadap kera Shimla yang terkenal agresif. Seorang remaja Shimla, India, Senin lalu, terekam kamera pengawas mendapat serangan mendadak dari seekor kera Shimla saat melintas di depannya. Seperti dilaporkan UPI, remaja itu menengok ke arah kera yang menatap tajam ke arahnya dari median pagar tempatnya diikat.
Lainnya
Mei 12, 2014
Arumsekartaji
Kuliner
agresif, bumbu penyedap, cepat saji, daging ayam, lapar, rawan, restoran, tulang muda
Anak jaman sekarang tentu doyan menyantap makanan cepat saji, yang salah satunya daging ayam. Daging ayam yang dikunyah, dihisap sumsumnya lalu digigit tulang rawannya, menimbulkan suara kriuk, menandakan bahwa daging ayam itu gurih. Barangkali daging ayam jadi gurih karena kepandaian koki yang memasaknya atau karena bumbu penyedap yang dicampur jadi satu oleh anak yang makan daging ayam tadi.
Tentu saja saat daging ayam itu dimakan tentu dipegang tulangnya dan dagingnya sedikit-demi sedikit digerogoti hingga habis tandas tidak ada yang menempel di tulangnya. Perilaku memegang tulang daging ayam sebelum digigit, menjadi inspirasi peneliti pada Universitas Cornell, Ithaca, New York, AS untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian menemukan, bahwa anak yang memakan daging ayam dengan memegang tulang dan menggigitnya cenderung tidak patuh kepada orang yang lebih tua.
Lainnya
Komentar Terbaru