Kedatangan sosok Santa Klaus senantiasa ditunggu pada hari-hari sekitar Natal, terutama oleh anak-anak. Sang Santa umumnya diharapkan hadir membawa hadiah idaman. Namun, kedatangan Santa Klaus dan seorang tokoh Elf di Villa El Salvador, Distrik Lima, Peru, kali ini benar-benar mengejutkan dan di luar kebiasaan.
Alih-alih memberikan hadiah, sang santa dan sahabatnya itu justru menangkap sang pemilik rumah. Si pemilik rumah pun tidak berkutik saat dirinya dibekuk dan diborgol. ” Kami adalah polisi, kami pasukan hijau, ini adalah operasi anti-narkoba, “teriak salah satu orang yang muncul bersamaan dengan santa dan elf itu.

Sebuah tersangka pengedar narkoba di Peru masuk dalam daftar pencarian polisi karena terlibat dalam peredaran kokain. Saat polisi berpakaian seperti Santa dan Peri menggerebek rumah mereka, pelaku dapat ditangkap pada 5 Desember.
Polisi merekam penggerebekan dalam sebuah video yang menunjukkan petugas mendobrak pintu sebuah rumah sebelum menangkap seorang pria dengan kaos biru.
Rupanya Santa Klaus dan Elf yang datang ke rumah itu adalah para anggota regu narkoba Kepolisian Peru. Mereka menggerebek sebuah rumah yang diduga dihuni seorang pengedar kokain dan obat bius berbahaya. Taktik penyamaran menjadi bagian dari cara polisi Peru untuk menangkap dan menggerebek para anggota geng bisnis narkoba dan obat bius.
Unsur kejut itu dinilai cukup berhasil dalam berbagai operasi, termasuk lewat penyamaran ala Santa Claus dan tokoh Elf.
Reuters / BEN.
Tinggalkan Balasan