Dua nelayan Australia ini sungguh baik hati. Keduanya menolong seorang pria – tanpa busana – yang bercokol di dahan pohon di tengah habitat buaya di pinggiran kota Darwin. Namun, pria yang mereka tolong itu ternyata seorang buronan.

Sam Faust, salah satu dari dua nelayan itu, Rabu ( 6/1/2020 ), menceritakan pengalaman unik itu. Hari Minggu lalu, ia dan rekannya, Kev Joiner, tengah memasang perangkap kepiting dari perahu kecil di area mangrove di pinggiran Darwin. Keduanya mendengar teriakan Luke Voskresensky ( 40 ) yang minta tolong.

Voskresensky digambarkan telanjang dan berlumuran lumpur, tubuhnya tergores, penuh gigitan nyamuk. Ia empat hari tersesat, ujar Faust mengutip ucapan Voskresensky. Sempat tak percaya dengan ucapan itu, Faust dan Joiner menolong pria itu turun dari pohon dan naik ke perahu.


Buaya mulutnya menganga siap menerkam Luke Voskresensky yang bergantung tanpa busana di atas dahan pohon bakau. Ia berteriak minta pertolongan. Teriakan didengar dua nelayan Australia yang saat itu sedang memancing kepiting. Sam Faust, salah seorang nelayan mengatakan, kondisi Luke Vosgresensky yang telanjang tertutup lumpur dan luka karena gigitan serangga. Photo : Suttershock.

Setibanya di dermaga, Voskresensky langsung dibawa ke rumah sakit di bawah  pengawasan polisi. Menurut polisi, Voskresensky baru dibebaskan dengan jaminan setelah didakwa melakukan sejumlah tindak kejahatan.

Voskresensky  berupa lolos dari pengawasan dengan melepas alat elektronik pemantau dirinya di tubuhnya. Mengetahui itu, Faust dan Joiner memilih tak menengok Voskresensky di rumah sakit.

AP / SAM