Beberapa waktu lalu, dunia dihebohkan oleh kehadiran monolit logam di berbagai belahan dunia, mulai dari Utah di Amerika Serikat, Neamt utara di Romania hingga di Baasrode, Belgia. Sejumlah negara lain dalam waktu bersamaan juga melaporkan temuan monolit logam yang berkilau jika terkena sinar matahari. Namun, yang ditemukan di Bukit Corona Height Park, San Francisco, California, berbeda.

Delapan tumpuk prisma menjulang setinggi 2,1 meter tiba-tiba muncul di puncak bukit ketika perayaan Natal, Jumat ( 25/12/2020 ). Namun, monolit ini sama sekali tidak berkilau. Warnanya agak kecoklatan dan pada setiap sisinya tampak seperti lapisan krim.

Ananda Sharma melihat benda itu pertama kali ketika naik ke puncak bukit untuk melihat matahari terbit. Dia mencium aroma roti jahe meskipun sebelumnya tidak menyadari bahwa benda yang ada di dekatnya benar-benar roti jahe. Ternyata benda yang berdiri tegak adalah monolit roti jahe berdiri di atas tebing di Corona Heights Park yang menghadap ke San Francisco. Photo : Karl Mondon / Bay Area melalui AP

Sebuah monolit roti jahe berdiri pada Hari Natal di atas tebing di Corona Heights Park yang menghadap ke San Francisco, akhirnya dijadikan lokasi selfie oleh warga setempat. Monolit setinggi hampir 7 kaki yang terbuat dari roti jahe secara misterius muncul di puncak bukit San Francisco pada Hari Natal dan runtuh keesokan harinya. Photo : Karl Mondon | Grup Berita Bay Area melalui AP

Setelah berita adanya monolit yang dibuat dari kue jahe, banyak orang mengunjungi puncak tersebut meski sempat turun hujan ringan di sekitar lokasi.

AP / MHD.