Orang dewasa muda yang meningkatkan penggunaan media sosial secara signifikan lebih mungkin mengembangkan depresi dalam enam bulan. Demikian studi yang ditulis Dr Brian Primack, dekan dari Sekolah Tinggi Profesi Pendidikan dan Kesehatan dan profesor kesehatan masyarakat di universitas, dari Arkansas, Amerika Serikat. Dibandingkan partisipan yang memakai medsos kurang dari 120 menit per hari, misalnya, orang dewasa muda yang memakai lebih dari 300 menit per hari 2,8 kali lebih mungkin mengalami depresi dalam enam bulan.

Menurut sebuah studi nasional baru yang ditulis oleh Dr Brian Primack, dekan dari College of Education and Health Professions dan profesor kesehatan masyarakat di Universitas Arkansas, menyatakan, studi tersebut yang akan dipublikasikan secara online 10 Desember dan dijadwalkan untuk terbitan di American Journal of Preventive Medicine edisi Februari 2021, adalah studi nasional besar pertama yang menunjukkan hubungan antara penggunaan media sosial dan depresi dari waktu ke waktu.
” Studi sebelumnya menunjukkan, depresi dan penggunaan medsos berjalan bersamaan sehingga sulit mengetahui mana yang lebih dulu, ” kata Primack, Kamis ( 10/12/2020 ).
Sumber : Science Daily / EVY.
Tinggalkan Balasan