Ini mungkin cara berjualan atau berbelanja kosmetik di era normal baru akibat pandemi Covid-19. Butik kosmetik di Seoul, Korea Selatan, Amorepacific, memasang cermin realitas tertambah ( augmented reality / AR ) bagi pelanggan yang ingin ” menjajal ” lipstik atau maskara tanpa perlu khawatir terkena risiko penularan virus korona. Dengan cermin AR itu, pelanggan tak perlu melepas masker yang dikenakan di wajah.
Cermin tersebut mengambil foto wajah sang pelanggan, lalu menganalisisnya, kemudian merekomendasikan produk kosmetik yang pas dengan tekstur kulit. ” Cermin ajaib ” itu juga akan memperlihatkan jika ada cela, keriput, atau flek hitam di wajah pelanggan. Dari gambar wajah yang diolah dengan komputer, pelanggan bisa melihat banyak opsi tampilan wajah dirinya saat menggunakan berbagai produk perias wajah dan lipstik.

Seorang wanita mengenakan masker untuk menghindari penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) menggunakan AR ( augmented reality ) make up di sebuah toko kosmetik di sebuah department store di Seoul. Pengguna tidak perlu melepas masker saat perangkat memotret wajahnya lalu menganalisa hasilnya lewat progam komputer.
” Gara-gara virus korona, saya merasa tidak nyaman saat mencoba kosmetik yang sebelumnya digunakan orang lain, ” ujar Cho Yu-lim ( 24 ) pembelanja. Bagi Cho, cara ini jauh lebih akurat hasilnya dibandingkan seruan pemerintah yang mengimbau pelanggan – guna mencegah penularan virus, menjajal kosmetik di tangan, bukan di wajah.
Reuters / SAM.
Tinggalkan Balasan