Polisi di Seattle dibuat tercengang oleh ulah seorang warga Negara Bagian Washington, Alberto Tito Alejandro ( 51 ). Ia ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan terlarang. Namun, sebenarnya bukan itu yang membuat polisi terheran-heran.

Awalnya, polisi mendapat informasi ada sebuah Buick menabrak dua kendaraan di selatan Seattle dan kemudian melaju kencang melarikan diri dengan arah tidak menentu. Polisi pun segera mengejar. Pengejaran berakhir setelah Buick itu melindas spike stripe, untaian paku penghalang yang dipasang polisi di jalan.

Pit Bull duduk di belakang kemudi saat mobil melintas dengan kecepatan tinggi. Mobil akhirnya melindas spike stripe dan baru berhenti. Di dalam mobil petugas patroli melihat Alberto Tito Alejandro duduk di sampingnya.

Gambar selebaran milik Patroli Negara Bagian Washington yang diambil oleh Sargeant Keith Leary pada 29 Maret 2020, memperlihatkan sebuah mobil sedang ditarik setelah pengejaran berkecepatan tinggi di selatan Seattle, Washington.  Seorang penduduk negara bagian Washington bagian barat AS, Alberto Tito Alejandro ditangkap pada akhir pekan setelah pengejaran berkecepatan tinggi oleh petugas patroli jalan raya. Petugas tercengang setelah melihat pit bull di belakang kemudi. Insiden itu terjadi Minggu sore setelah polisi menerima telepon tentang seorang pengemudi yang menabrak dua kendaraan di daerah selatan Seattle dan kemudian melaju kencang, kata polisi negara bagian Heather Axtman kepada AFP. ( Foto oleh Keith LEARY / Patroli Negara Bagian Washington / AFP)

Heather Axtman, anggota polisi setempat, mengatakan, polisi terkejut ketika mendapati seekor pit bull duduk di kursi sopir, di belakang kemudi kendaraan itu, sementara Alejandro duduk di kursi penumpang sambil tangannya memegang setir dan kakinya menginjak pedal gas. ” Ketika kami membawanya ke tahanan, dia mengaku kepada petugas kami bahwa dia sedang mencoba mengajari anjingnya mengemudi, ” kata Axtman sambil tertawa.

Saat ini, anjing betina itu, menurut Axtman, telah dititipkan di tempat penampungan hewan.

AFP / JOS.