Kematian usia muda bisa dicegah dengan hidup aktif. Pembatasan transportasi umum saat pandemi Covid-19 menjadi momentum memakai sepeda atau berjalan ke tempat kerja. Tessa Strain dan tim peneliti dari Unit Epidemiologi University of Cambridge, Inggris, melihat data Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) tentang aktivitas fisik warga di 168 negara, lalu mengombinasikan data itu dengan risiko kematian muda pada mereka yang tak berolahraga.

Dalam penelitian mereka, Dr. Tessa Strain dari Unit Epidemiologi MRC di Universitas Cambridge dan rekan menggunakan sampel penelitan, yaitu orang muda yang aktif berolahraga. Olahraga disarankan yang memenuhi rekomendasi global Organisasi Kesehatan Dunia minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang selama 1 minggu, atau 75 menit aktivitas intensitas kuat, atau setara. Kombinasi keduanya disarankan bervariasi. Foto / Kredit : Credit: CC0 Public Domain
Hasilnya, berolahraga rutin menyelamatkan 3,9 juta orang per tahun dari kematian muda. Riset dimuat pada Rabu ( 17/6/2020 ) di jurnal The Lancet. ” Berolahraga bermanfaat, ” kata Strain di laman University of Cambridge.
Sumber : Kilas Iptek / SPW.
Tinggalkan Balasan