Pengelola Akuarium Sumida di Tokyo, Jepang, meminta masyarakat untuk mengobrol lewat video dengan belut-belut agar tetap terbiasa ” berinteraksi ” dengan manusia. Setelah terkena kebijakan karantina akibat pandemi Covid-19, akuarium sepi pengunjung. Akuarium yang terdapat di menara Tokyo Skytree itu menampung 300 belut taman yang sudah terbiasa dengan manusia yang selalu mengintip mereka.

Namun, sejak 1 Maret, akuarium ditutup karena Covid-19 dan belut-belut mulai malas atau canggung menyembul ke permukaan pasir yang menjadi tempat persembunyian mereka. Sepertinya belut-belut itu mulai terbiasa dengan lingkungan sepi tanpa manusia. ” Ketika petugas lewat, mereka bersembunyi di pasir, ” kata pengelola.

Sejak akuarium ditutup pada bulan Maret, belut telah menghindari manusia. Sebagai tanggapan atas ditutupnya akuarium, pengelola akuarium meluncurkan acara yang mendorong orang-orang dari seluruh dunia untuk melakukan video call kepada belut pemalu yang tampaknya telah “lupa” tentang manusia selama penutupan fasilitas tersebut mulai Maret karena wabah koronavirus. Foto : Asahi Shimbun / Getty Images

Dalam gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 1 Mei 2020 oleh Sumida Aquarium, tablet menghadap ke tangki yang menampung belut taman. Pengunjung dipersilahkan untuk terhubung dengan belut melalui iPhone atau iPad melalui aplikasi FaceTime. ( Foto oleh Handout / The Sumida Aquarium / AFP )

Belut taman khususnya menghilang ke pasir dan bersembunyi setiap kali penjaga lewat. Pengelola lewat aplikasi berinteraksi dengan belut dan menyapa pengunjung, ” Bisakah kamu menunjukkan wajahmu ke belut taman, ” pinta pengelola akuarium kepada pengunjung. Masalahnya belut kebun sangat sensitif dan waspada secara alami terhadap pengunjung. Tetapi sebanyak 300 belut yang tinggal di akuarium telah terbiasa dengan manusia dan jarang bersembunyi di pasir ketika didekati oleh pengunjung. ( Foto oleh Handout / The Sumida Aquarium / AFP 

Festival Unjuk Wajah digelar selama tiga hari hingga Selasa ( 5///5/2020 ). Dengan memakai aplikasi FaceTime di gawai Apple,orang-orang diajak berkomunikasi dengan belut-belut itu.

Layar-layar dipasang di sekitar akuarium sehingga terkesan riuh untuk membuat mereka yakin bahwa ” teman-teman ” ini masih berkunjung.

UPI / CAL.