Studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC ) Amerika Serikat menyatakan, konsumsi minuman ringan dan sosis, terkait erat dengan buruknya kesehatan jantung. Para peneliti CDC mengkaji catatan asupan makanan dan kesehatan jantung 13.446 responden usia 20 tahun ke atas dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Tahun 2011-2016. ” Pola makan sehat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, ” kata ahli epidemiologi CDC, Zefeng Zhang.

Penelitian yang dipresentasikan di American Heart Association’s Scientific Sessions 2019 menemukan bahwa berpegang teguh pada diet yang mengandung kurang dari 40 persen kalori dari makanan ultra-olahan adalah optimal untuk kesehatan jantung. Orang-orang yang mengkonsumsi lebih dari 70 persen kalori harian mereka dari makanan olahan setengahnya memiliki kemungkinan kesehatan jantung yang ideal. ” Diet sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah ,” kata penulis studi Zefeng Zhang, M.D., Ph.D., seorang ahli epidemiologi di CDC. Foto : caroturGetty Images.

Sesuai hasil riset Penn State University yang dipublikasikan Lancet EClinicalMedicine, 3 Februari 2020, pola makan rendah asam amino sulfur, seperti biji-bijian, sayur, dan buah, menekan risiko gangguan kesehatan kardiovaskular.

Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / ATK.