Pasangan asal Swedia, yang tengah berlibur di Australia, menuai pujian atas upaya mereka menyelamatkan dua orang yang diserang hiu di perairan Kepulauan  Whitsunday, Queensland, Australia. Dua korban serangan itu adalah seorang pria warga Inggris yang kakinya digigit hiu dan seorang lagi cedera akibat serangan hiu. Hari Selasa ( 29/10/2019), Billy Ludvigsson, perawat di ambulans, dan Emma Andersson, perawat di unit gawat darurat – pasangan asal Swedia itu – sedang menikmati snorkeling di perairan tersebut saat mendengar jeritan seseorang.

Keduanya langsung naik kembali ke atas perahu. Keduanya pun gercep ( gerak cepat ) saat dua korban serangan hiu itu dibawa ke atas perahu mereka. Pasangan asal Swedia tersebut dengan gesit membuat alat penahan pendarahan dari tali dan handuk untuk dikenakan kepada pria korban asal Inggris.

Paramedis mengatakan kondisi Danny Maggs ( foto ) dan Alistair Raddon tetap baik ketika mereka diterbangkan dari Pantai Airlie ke Rumah Sakit Pangkalan Mackay. Kejadian bermula saat Alistair Raddon dan temannya Danny Maggs sedang melakukan snorkeling di Whitsundays pada hari Selasa ketika mereka diserang hiu buas yang menggigit kaki Raddon. Foto : Instagram.

Perawat Emma Andersson dari Swedia bersama pasangannya, perawat ambulans Billy Ludvigsson, saat keduanyan sedang berlibur di Australia. ABC News : Sophie Meixner.

” Pendarahannya parah, awalnya mengancam nyawa korban, ” ujar Ludvigsson kepada wartawan, Rabu ( 30/10 ). Saya pikir, kami telah menyelamatkan nyawanya. Berkat pertolongan pertama itu, kata Ludvigsson dan Anderson, dua korban bernama Alistair Raddon dan Danny Maggs bisa bercanda saat dibawa ke pantai untuk dirawat lebih lanjut.

” Dia tentu kesakitan, tetapi dia hebat, ” ujar Ludvigsson, merujuk kepada Raddon, yang kehilangan kaki akibat serangan hiu itu. Raddon dan Maggs telah dioperasi, dan, Rabu kemarin, kondisi mereka terus membaik.

Reuters / SAM.