Sebuah perusahaan di Afrika Selatan mempromosikan alternatif sumber protein yang berkelanjutan melalui restoran pop-up yang hanya menyajikan makanan bersumber dari serangga, The Insect Experience, di area makan GoodFood, Cape Town. Restoran itu dioperasikan oleh Gourmet Grubb, perusahaan yang didirikan oleh ilmuwan makanan Leac Bessa dan rekan-rekannya. Restoran ini menawarkan menu EntoMilk, alternatif susu yang dibuat dari lalat prajurit hitam, dan es krim tanpa susu.

Makanan berbasis serangga di area makan, GOODfood Market di Woodstock, menarik perhatian orang untuk mencobanya. Ini restoran berbasis serangga pertama di Afrika Selatan.

Chef Barnard dari Gourmet Grubb sedang memasak menu makanan dengan bahan dasar serangga. Barnard sangat cocok jadi koki untuk restoran ini. Ia baru saja kembali dari perjalanan ke Thailand, di mana dia melihat semua jenis makanan menarik yang menyeramkan, termasuk tarantula dan kalajengking, dimasak dan dijual di negeri itu.

” Kami ingin mencoba dan menciptakan alternatif sumber protein yang layak, berkelanjutan, etis, dan bisa benar-benar menciptakan perubahan positif di masa depan, ” kata Bessa kepada CNN, seperti dikutip di UPI.com, Senin ( 12/8/2019 ). The Insect Experience merupakan restoran pertama Afrika Selatan yang menggunakan serangga sebagai sumber protein eksklusifnya.

Organisasi Pangan dan Pertanian ( FAO ) menyebutkan, ada lebih dari 1.900 spesies serangga yang bisa dimakan oleh manusia.

ADH.