Penelitian terbaru menemukan bahwa brokoli dan sejumlah sayuran sejenisnya, seperti bunga kol, kol, sawi hijau, kubis brussel, sejenis sawi, dan kale, terbukti mengandung molekul yang bisa menonaktifkan gen yang diketahui berperan dalam berbagai jenis kanker. Kajian yang dipimpin oleh Pier Paolo Pandolfi, Direktur Pusat Kanker dan Institut Penelitian Kanker di Beth Israel Deaconess Medical Centre, ini diterbitkan di jurnal bergengsi Science pada 16 Mei 2019.

Senyawa yang ditemukan dalam brokoli telah terbukti mengembalikan fungsi protein pelindung anti kanker yang disebut penekan tumor dalam model penelitian, menggunakan tikus sebagai uji coba. Ketika Pandolfi dan rekannya menguji ide ini dengan memberikan I3C pada hewan laboratoriom yang rentan terhadap kanker, para ilmuwan menemukan bahwa bahan alami dalam brokoli menonaktifkan WWP1, dan menekan tumor PTEN. Ffoto : Getty Images.

” Kami menemukan pemain penting baru yang memicu perkembangan kanker dan ini dapat dihambat dengan senyawa alami yang ditemukan dalam brokoli dan sayuran sejenis lainnya, ” kata Pandolfi.

” Jalur ini muncul tidak hanya sebagai pengatur pertumbuhan tumor, tetapi juga dapat kita jadikan target untuk opsi terapi.

Sumber : Kilas Iptek / AIK.