Tindakan pendisiplinan tidak selalu mendapat acungan jempol. Sebuah cagar alam di China selatan mendapat kecaman karena mengunci kera-kera yang tertangkap mencuri dari para wisatawan. Dari sejumlah foto yang beredar di Sina Weibo, cagar alam untuk kera ekor panjang, yaitu Pulau Kera Nanwang di Provinsi Hainan, tampak sejumlah monyet terkunci di kandang-kandang kecil dengan tuduhan kejahatan yang tertulis di sebuah plakat, antara lain pencurian, perusakan, dan penyerangan.

Di pintu masuk ” tahanan ” itu terdapat dua kartun bergambar monyet yang didandani mirip penjaga penjara, lengkap dengan topi dan senjata. Di pintu masuk ini ada tulisan besar, Penjara Kerajaan Kera. Dalam berita Ynet.com yang diunggah di laman Globaltimes.cn, Kamis ( 18/;10/2018 ), seorang manajer bermarga Zhang mengatakan, mereka memiliki masalah dengan beberapa monyet ” pemarah ” yang akan bertarung satu sama lain selama musim kawin dan merebut properti dari turis.

Kera ini dikunci di dalam kandang sempit karena melakukan pencurian, perusakan, dan penyerangan terhadap barang pribadi milik turis yang berkunjung ke Pulau Kera Nanwang.

Zhang menambahkan, penjara itu memiliki pelatih profesional yang membantu kera-kera itu menyingkirkan temperamen buruk mereka. Namun, sejumlah pemerhati menilai pemenjaraan itu lebih mirip penyiksaan. Menurut warga bernama Xuanzhi, menempatkan kera di kebun binatang saja sebenarnya tergolong buruk, apalagi mengunci mereka di kandang-kandang kecil hanya karena ulah natural mereka.

JOS.