Macam-macam saja ulah penjahat untuk mendapatkan uang. Di Provinsi Guizhou, China barat daya, sekelompok pencuri membongkar kuburan dan mencuri tulang jenazah. Mereka kemudian memeras keluarga dari jenazah yang kuburannya dibongkar itu.
Globaltimes.cn, Kamis ( 23/8/2018 ), melaporkan, polisi Guizhou menangkap kelompok pencuri yang memeras seorang pria sebesar 100.000 yuan ( Rp 204 juta ) setelah menggali tulang-belulang ibu pria itu. Tiga pencuri telah ditahan pada 15 Agustus 2018. Korban pemerasan, yakni Yang, mengatakan kepada polisi, ia dihubungi oleh komplotan itu.
Mereka lalu meminta tebusan 100.000 yuan. Yang menyuruh temannya untuk memeriksa makan ibunya. Di sana didapati kuburan telah digali, peti terbuka,dan jenazah sang ibu hilang.

Lubang makam sudah dibongkar orang tak dikenal. Mereka melakukan aksinya untuk memeras ahli waris yang meninggal dengan tebusan uang Rp 204 juta,
Korban kemudian menghubungi polisi. Dua tersangka, Liu ( 44 ) dan Li ( 29 ), ditahan polisi. Pelaku lainnya, Ouyang, mengerahkan diri ke polisi.
Para tersangka mengaku menggali kuburan pada 2 Agustus 2018 setelah mengetahui bahwa Yang merupakan pengusaha kaya.
LOK.
Tinggalkan Balasan