Pemerintah Australia dibuat pusing dengan aneka kerusakan dalam jaringan pita lebar di seluruh negeri. Nilai proyek itu relatif besar, yakni 36 miliar dollar AS. Selidik punya selidik, ternyata aneka kerusakan yang ditemukan di seluruh wilayah itu disebabkan terutama oleh burung kakatua.

Burung kakatua ini menggigiti kabel-kabel jaringan pita lebar itu. Perusahaan pengembang jaringan pita lebar, NBN Co, dalam pernyataan, Jumat ( 3/11 ), menyebutkan, perbaikan jaringan yang rusak akibat gigitan burung kakatua telah menelan biaya hingga 61.500 dollar AS ( Rp 830 juta ). Biaya itu termasuk untuk pergantian kabel-kabel dalam jaringan yang telah rusak.

Kakatua biasanya suka makan buah, mematuk kayu atau kulit pohon, tapi kakatua Austrlia justru suka makan kabel jaringan pita lebar internet.

Jaringan broadband jutaan dolar Australia rusak karena digigit kakatua.  Perusahaan National Broadband Network (NBN) Australia mengatakan,  telah menghabiskan puluhan ribu dolar sejauh ini untuk memperbaiki kabel yang dikunyah burung kakatua. Saat ini teknisi perusahaan itu sedang berusaha memperbaiki jaringan kabel yang kusut seratnya karena gigitan paruh tajam kakatua.

Perusahaan itu memperkirakan, biaya masih bisa melonjak jika kerusakan yang terjadi lebih parah, khususnya pada kabel-kabel proyek infrastruktur telekomunikasi nasional itu. Masalah ini diharapkan dapat terselesaikan sesuai target proyek yang harus tuntas pada 2021. ” Mereka terus saja membuat paruh mereka tajam sehingga serangannya dapat berisiko, ” kata Manajer Proyek NBN Co Chedryan Bresland tentang burung kakatua pemakan kabel lewat blog perusahaan .

Sayangnya mereka antara lain merusak kabel-kabel kami. Burung-burung itu tidak terhentikan.

Reuters / BEN.