Serangan jantung mendadak terkait akvitias seksual lebih banyak terjadi pada lelaki ketimbang perempuan. Namun, seks amat jarang memicu serangan jantung. Hanya 34 dari 4.557 kasus serangan jantung saat beraktivitas seksual, 32 orang di antaranya ialah pria.
Miturut Sumeet Chugh dari Cedars-Sinai Heart Institute, studinya yang pertama mengevaluasi aktivitas seksual sebagai pemicu serangan jantung. Itu dipaparkan pada pertemuan Asosiasi Jantung Amerika. Serangan jantung terjadi saat jantung tidak berfungsi dan berhenti berdetak.

Sebagian orang dengan penyakit jantung menghindari aktivitas seksual karena takut akan risiko mati mendadak akibat gagal jantung. Bisakah bercinta menyebabkan jantung tiba-tiba berhenti berdetak? Sebuah studi baru menunjukkan bahwa, walaupun hal ini bisa terjadi, kemungkinannya sangat kecil.

Sumeet S. CHUGH berbicara pada simposium dengan tema ” Kematian Jantung Mendadak Tahun 2017 ” tidak disebabkan serangan jantung saat pasangan sedang bercinta.
Selama ini aktivitas seksual dinilai bisa memicu serangan jantung, tapi kaitannya belum diketahui. Chugh, Senin ( 13/11 ), menyatakan, ” Ini menunjukkan perlu edukasi publik soal pentingnya cardiopulmonary resuscitation ( CPR ) atau upaya mengembalikan fungsi pernapasan untuk serangan jantung akut.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / EVY.
Tinggalkan Balasan