Virus zika selama ini dilihat sebagai ancaman kesehatan global karena mengakibatkan kerusakan otak bayi. Namun, riset terbaru pada tikus hidup dan sampel jaringan otak manusia menunjukkan, zika membunuh sel kanker yang tahan terapi saat ini. Virus itu selektif menginfeksi dan membunuh sel kanker di otak orang dewasa.

Sebuah nyamuk dari genus Aedes, yang bisa membawa virus Zika. ( Foto : Jeffrey Arguedas / EFE / Zuma Press / TNS )

Zika adalah virus nyamuk yang dapat menyebabkan kerusakan otak parah pada janin yang sedang berkembang jika wanita tersebut terkena virus saat hamil.
Karena itu Zika mempengaruhi sel punca di otak janin, para ilmuwan berteori bahwa hal itu  mungkin dapat menginfeksi sel induk di tumor otak.

Injeksi zika mengecilkan tumur agresif di tikus tanpa membuat sel sehat cedera. Meski uji klinik pada manusia masih jauh, ahli percaya bahwa virus zika berpotensi diinjeksi ke otak saat operasi tumor, seperti dilaporkan dalam Journal of Experimental Medicine.

Miturut peneliti, Dr Michael Diamond, Selasa ( 5/9 ), dengan modifikasi, virus diperkirakan tidak memicu penyakit.

Sumber : Kilas Iptek / BBC / EVY.