Seorang perempuan warga kota Wuhan, China, mengubah penampilan fisiknya dengan operasi plastik untuk menghindari tagihan utang sebesar 25 juta yuan atau sekitar Rp 49,5 miliar. Kantor berita Xinhua, Jumat ( 28/7 ), melaporkan, petugas kepolisian setempat terheran-heran ketika akhirnya mengenali perempuan berusia 59 tahun itu. ” Kami sangat kaget melihat penampilannya, ” ujar seorang polisi.

” Dia terlihat seperti masih berusia 30-an dan berbeda dari foto-foto yang kami miliki. ” Perempuan itu bernama Zhu Najuan. Ia kabur ke kota Shenzhen, sekitar 1.000 kilometer sebelah selatan Wuhan, setelah pengadilan di Wuhan memutuskan bahwa ia harus membayar utang-utangnya.

Polisi menangkap Zhu Najuan yang kabur ke kota Shenzhen setelah pengadilan Wuhan memerintahkannya membayar utang, amat terkejut dengan penampilan barunya.
“ Dia nampak seperti perempuan 30-an tahun dan sangat berbeda dengan foto yang kami miliki,” ungkap seorang polisi kepada Xinhua.

Setelah tertangkap, Zhu mengaku, ia menggunakan kartu identitas beberapa orang untuk bepergian antarkota dengan naik kereta api. Ia juga menggunakan kartu-kartu bank pinjaman untuk membiayai operasi plastiknya. Modus mengelak dari tagihan utang, seperti dilakukan Zhu, itu menjadi perhatian serius otoritas China di tengah upaya negeri tersebut mempermudah warganya berutang.

Zhu Najuan asal kota Wuhan, China, rela mengubah seluruh bentukan wajahnya dengan operasi plastik demi untuk menghindari kewajiban membayar utang. Wanita berusia 59 tahun itu melakukan operasi plastik besar-besaran guna terhindar dari tagihan utang sebesar 25 juta yuan atau sekitar Rp 49,5 miliar.

Bayangkan jika para pengutang tahun lalu, utang rumah tangga di China diperkirakan melonjak hingga 50 persen produk domestik bruto, mengikuti langkah nakal Zhu. Sejumlah otoritas di China berusaha menemukan cara-cara menyeret para pengemplang, seperti Zhu. Sebuah pengadilan di Provinsi Jiangsu, misalnya, membuat daftar para pengemplang.

Siapa pun yang menelepon para pengemplang dalam daftar hitam itu, sebelum telepon tersambung, bakal mendengar pesan : ” Tolong, desak orang ini membayar utangnya dulu. ” Nah!.

Reuters / SAM.