Urutan genetika dari tongkol jagung berusia 2.000 tahun mengungkap gambaran tanaman itu saat awal beradaptasi di dataran tinggi bagian barat daya Amerika Serikat. Jagung yang ditemukan di sebuah goa di Utah, AS itu, menurut peneliti, berukuran kecil dan berambut lebat. Kondisi ini diduga merupakan bentuk adaptasi tanaman untuk bertahan dalam masa pertumbuhan di dataran tinggi.

Kelly Swarts.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Science pada 3 Agustus 2017 ini menunjukkan, sifat genetik kompleks diatur oleh interaksi banyak gen yang berbeda. Penelitian itu dilakukan Kelly Swarts ahli genetika kuantitatif di Mark PlanckInstitute for Development Biologi, Tubingen Jerman, bersama rekannya.

Sumber : Kilas Iptek / Nature / ICH