Pesan peringatan gempa bumi berkekuatan M 6,8 disebarkan melalui sistem peringatan gempa, Kamis ( 22/6 ) oleh US Geological Survey atau USGS ( Survei Geologi Amerika Serikat ) kepada semua pihak, termasuk lembaga pemberitaan di AS. Ternyata, gempa yang dimaksud terjadi 92 tahun silam di kota Santa Barbara, California, dan kembali disiarkan karena salah menangkap proses revisi pada gempa sebagai peristiwa sedang terjadi.

Terjadinya gempa bumi  semakin menyadarkan banyak pihak akan pentingnya
pengetahuan dan akses informasi peringatan dini gempa bumi dan tsunami melalui suatu sistem untuk mengingatkan kepada masyarakat agar paham dalam mengambil sikap serta tindakan untuk menyelamatkan diri ketika gempa bumi dan tsunami akan terjadi.

Saat gempa tahun 1925, Santa Barbara luluh lantak. Guncangan gempa itu merusak bangunan dan menggeser sejumlah bangunan dari fondasi. Ada 13 orang meninggal saat bencana itu. Pihak USGS minta maaf atas peringatan palsu itu dan berjanji segera menuntaskan masalah itu.

Sumber : Kilas Iptek / BBC / ELD.