Jangan menganggap remeh lebah. Kawanan lebah dalam jumlah besar ternyata sanggup menunda pertandingan kriket antara Sri Lanka dan tuan rumah Afrika Selatan, Sabtu pekan lalu, di Johannesburg. Dalam tayangan video di Youtube, terlihat kawanan lebah berada di lapangan pertandingan. Ada begitu banyak lebah yang mengerumuni helm milik pemain.
Di atas lapangan, lebah-lebah itu tampak beterbangan. Sejumlah pemain merebahkan tubuh di tanah untuk menghindari sengatan lebah yang berterbangan. Para pemain berusaha melanjutkan pertandingan, tetapi apa daya, lebah-lebah itu tetap tidak mau meninggalkan lapangan.

Lebah begitu agresif masuk lapangan kriket lalau menyengat pemain. Sebagian pemain mengamankan diri dari sengatan lebah dengan cara tertelungkup di lapangan rumput.

Lebah berkerumun di sekitar helm yang ditinggalkan pemain kriket. Permainan sempat tertunda berberapa saat. Pertandingan kriket berlangsung antara Tim Afrika Selatan melawan Sri Lanka, di stadion Wanderers di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu 4 Februari 2017. (AP Photo / Themba Hadebe)

Untuk mengusir lebah keluar dari lapangan, petugas pemadam kebakaran terpaksa menyemprotkan gas yang mengeluarkan asap agar lebah keluar lapangan.
Akibatnya, para pemain terpaksa meninggalkan lapangan tempat pertandingan berlangsung. ” Serbuan lebah menyebabkan pertandingan ditunda sementara, ” uangkap akun resmiu Twitter Tim Kriket Afrika Selatan ( @Ofifcial CSA ). Petugas berusaha mati-matian untuk mengusir lebah.
Ada petugas yang menghalau lebah-lebah itu dengan menyemprotkan gas yang terdapat dalam tabung pemadam kebakaran. Namun, kawanan lebah tetap tidak mau hengkang dari lapangan pertandingan.
Sebagaimana dilaporkan upi.com, gangguan baru berakhir setelah panitia pertandingan mendatangkan petugas penangkap lebah. Laga pun dapat dilanjutkan.
ATO.
Tinggalkan Balasan